Dulu Disambut SBY, Kini Jokowi Akan Sambut Prabowo di Istana Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan melanjutkan tradisi yang dimulai presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono untuk melakukan pisah sambut di Istana.  Jika 10 tahun lalu, Jokowi yang disambut SBY di Istana, kini giliran Jokowi yang akan menyambut Prabowo Subianto sebagai presiden baru. Pihak Istana telah memastikan bahwa Presiden Joko Widodo akan hadir dalam pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 RI di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, pada 20 Oktober 2024. Rencananya, setelah Prabowo resmi menjadi Presiden, Jokowi akan kembali ke Istana terlebih dahulu. Barulah setelah itu Prabowo menyusul ke Istana untuk disambut Jokowi. "Insya Allah datang. Jadi Pak Presiden memang sejak awal sudah mengatakan akan datang di pelantikan. So pastilah, so pasti. Pak Presiden hadir di pelantikan nanti 20 Oktober. Jadi hadir di DPR," ungkap Mensesneg Pratikno di Kompleks Istana, Jakarta, pada Selasa (8/10/2024). "Pak Presiden kan nanti acaranya kan pisah sambut ya, jadi setelah pelantikan di DPR rencananya Presiden ke-7 (RI) akan lebih dulu berangkat ke Istana Merdeka. Nanti, Pak Presiden Prabowo menyusul untuk acara pisah sambut," sambungnya. Menurut Pratikno, sebenarnya tidak ada aturan khusus yang mengharuskan mantan presiden untuk menghadiri pelantikan presiden yang baru. Hanya saja, Pratikno menyebut tradisi itu sudah dimulai oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2014. Kala itu, Jokowi-Jusuf Kalla (JK) yang berhasil mengalahkan Prabowo-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014 datang ke Istana dengan disambut oleh SBY-Boediono. "Tapi selama ini kan juga hadir. Pada waktu 2014, Pak Presiden SBY dan Pak Wapres Boediono hadir, kemudian disusul oleh Presiden terpilih Pak Jokowi dan Wapres Pak JK," katanya. Maka dari itu, Jokowi akan meneruskan tradisi penyambutan Presiden baru di Istana. Setelah dirinya disambut SBY di masa lalu, kini Jokowi akan menyambut Prabowo dalam beberapa hari ke depan. SBY memberi kejutan Sejak bulan Juni 2014, SBY setidaknya sudah mengutarakan niatnya memberikan kejutan kepada Presiden terpilih RI periode 2014-2019. Padahal, pemungutan suara pemilihan presiden (pilpres) baru akan dilaksanakan pada 19 Juli 2014. "Saya bahkan telah berencana siapa pun yang terpilih nanti, apakah Jokowi atau Prabowo, saya akan sambut dengan penuh penghormatan. Saya merencanakan sebuah tradisi baru, pada tanggal 20 Oktober,” ujar Presiden SBY dalam pertemuan dengan perwira tinggi TNI-Polri di Kementerian Pertahanan, diberitakan Kompas.com pada 2 Juni 2014. SBY mengungkapkan, dia akan bersiap di Istana Merdeka menyambut presiden baru dengan upacara militer setelah menghadiri sidang MPR. “Lalu, kami berdua, yang lama dan baru, outering dan incoming leader akan terima penghormatan, masuk ke dalam Istana, farewell dengan perangkat kepresidenan. Saya perkenalkan yang baru dan saya berharap agar beliau bisa sukses,” ujarnya. Dengan tradisi itu, SBY mengatakan, sejarah pergantian kekuasaan antarpresiden akan berubah. Dia berharap, hal ini akan menjadi tradisi dan pembelajaran politik baru. Singkat cerita, Pilpres pun usai dan Jokowi-JK keluar sebagai pemenang. Usai dilantik di gedung MPR, Jokowi-JK sempat menyapa rakyat pendukungnya yang berkumpul di Monas.  Setelah itu, baru lah Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla serta Ibu Mufidah Jusuf Kalla menuju Istana Merdeka dengan menaiki kereta kencana.   Dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, keempatnya tiba di Istana Merdeka, Jakarta, sekitar pukul 14.30 WIB. Kemudian, Presiden ke-6 RI SBY didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo serta Wapres Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla. Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Presiden Jokowi dan SBY mengikuti upacara penyambutan secara militer. Usai upacara, Presiden Jokowi dan SBY didampingi Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Ani Yudhoyono memasuki ruang Jepara di Istana Merdeka untuk beistirahat. Tak lama berselang, Presiden Jokowi dan SBY melakukan konperensi pers. Setelah itu, Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana Joko Widodo melepas SBY dan Ibu Ani Yudhoyono meninggalkan Istana Merdeka dari pintu Timur untuk ke kediaman pribadinya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.