Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menerima penghargaan tersebut pada acara Gebyar Pelayanan Prima yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta, Selasa.

"Hari ini LRT Sumsel mendapat penghargaan Pelayanan Prima dari Kemenpan RB. Saya menerima ini bersama dengan Kepala Balai, perwakilan Ditjen Perkeretaapian serta perwakilan PT KAI," kata Menhub.

Unit kerja yang meraih penghargaan adalah Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (LRT Sumsel), yang berada di bawah Kemenhub, meraih penghargaan dalam 10 kementerian terbaik dengan pelayanan prima.

"Saya berpesan kepada seluruh unit kerja Kemenhub agar selalu meningkatkan pelayanan karena bagaimanapun juga fasilitas yang dibangun harus bisa melayani masyarakat," ujar Menhub.

Baca juga: Menhub: Insan transportasi harus terus beradaptasi hadapi tantangan

Baca juga: Kemenhub: SUTRI NAMA-INDOBUS diharapkan jadi panduan implementasi BRT

Menhub menyampaikan bahwa mewujudkan pelayanan publik yang inklusif dan bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat merupakan komitmen yang dimiliki Kemenhub. Hal ini merupakan wujud implementasi dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Ia menjelaskan bahwa dalam Undang-Undang Pelayanan Publik secara tegas disampaikan bahwa pelayanan publik wajib memberikan kemudahan aksesibilitas bagi seluruh kelompok, termasuk kelompok rentan.

"Itu yang terus kita upayakan. Selamat atas penghargaan ini. Kita harus terus berjuang," kata Menhub.

Menhub berharap seluruh unit kerja serta operator dan pemangku kepentingan di lingkup Kementerian Perhubungan dapat terus memberikan pelayanan yang prima, transformatif, inovatif dan inklusif.

"Penghargaan yang didapat bisa menjadi penyemangat untuk terus mempertahankan pelayanan yang baik bagi masyarakat," kata Menhub.

Plt. Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Abdul Hakim mengatakan bahwa pelayanan publik di Indonesia terus menunjukkan tren positif.

Dia mengatakan bahwa indeks Pelayanan Publik di Indonesia yang diukur oleh theglobaleconomy.com mengalami peningkatan.

Selain itu, Indeks Daya Saing Indonesia juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan di tahun 2024, dimana Indonesia menempati peringkat 27, dibanding tahun 2022 yang masih berada di posisi 44.

"Peningkatan ini mencerminkan hasil dari berbagai perbaikan yang telah dilakukan dalam pemerintahan dan dalam penyelenggaraan pelayanan publik," kata Hakim.

Menurutnya, hal itu menjadi bukti kehadiran pemerintah yang berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.

"Kegiatan penganugerahan hari ini merupakan bentuk apresiasi bagi para penyelenggara pelayanan publik yang melaksanakan tugasnya dengan prima," ujar Hakim.

Baca juga: Kemenhub usulkan tol laut dilanjutkan di era pemerintahan Prabowo

Baca juga: Kemenhub: Jalur ganda KA Bogor-Sukabumi senilai Rp2,2 triliun rampung

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024