Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan alasannya melakukan sambungan telepon kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto di tengah rapat audiensi Pimpinan DPR dengan Solidaritas Hakim Indonesia (SHI).

Audiensi tersebut berlangsung di Ruang Komisi III, Kompleks Parlemen Senayan, pada Selasa (8/10/2024). Adapun, pemimpin rapat tersebut adalah Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan didampingi oleh Adies Kadir, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Saan Mustopa. 

Dasco menerangkan bahwa aspirasi-aspirasi dari para hakim disampaikan langsung ke Presiden terpilih Prabowo Subianto saat rapat tadi lantaran Prabowo lah yang akan memimpin pemerintahan ke depan.

“Untuk supaya ini bisa sinkron, saya tadi langsungkan juga kepada presiden terpilih yang akan memimpin pemerintahan ke depan, supaya aspirasi ini dapat dilanjutkan,” ujarnya kepada wartawan seusai audiensi bersama SHI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).

Menurutnya, yang menerima aspirasi dari SHI dalam mewakili para hakim di seluruh Indonesia ini masih pemerintah yang sekarang, sedangkan pada masa transisi pemerintahan nanti mungkin keputusan yang diambil akan bergantung pada pemerintahan yang baru.

“Teman-teman para Solidaritas Hakim ini kan menyampaikan aspirasi dari hakim-hakim di seluruh Indonesia. Pada saat ini yang menerima adalah pemerintah yang sekarang, sehingga pada masa transisi ini mungkin keputusan-keputusan yang diambil juga mempertimbangkan hal-hal hitungan-hitungan ke depan,” tutur Dasco.

Dalam sambungan telepon, Prbaowo berjanji akan memperhatikan kesejahteraan hakim di Indonesia. Dirinya mengakui sudah sejak lama menaruh perhatian yang besar dan sudah memiliki rencana untuk memperbaiki kondisi para hakim.

Prabowo juga mengungkapkan dirinya berencana ingin bertatap muka dan berbincang langsung dengan para hakim.

Menanggapi hal tersebut, Dasco mengatakan rencana tersebut haruslah dijadwalkan terlebih dahulu karena hal ini baru disampaikan pada kesempatan tadi, sehingga belum ada koordinasi lebih lanjut.

“Kalau itu mesti dijadwal, tadi baru disampaikan. Saya belum sempat juga koordinasi kan. Tapi paling tidak, inti dari apa yang disampaikan kedua belah pihak kan tadi sudah sama-sama didengar,” pungkas dia.