Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
Lebih Sakit Kalah Pilpres atau Gagal Ikut Pilkada Jakarta? Begini Jawaban Anies Baswedan
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan calon presiden dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan pandangannya ketika ditanya mana yang lebih menyakitkan, kalah dalam Pilpres atau tidak ikut serta dalam Pilkada Jakarta.
Anies menjelaskan bahwa bagi dirinya, hal itu bukan soal "sakit" atau "tidak sakit," melainkan bagian dari proses demokrasi yang harus dipahami semua pihak.
"Kalau buat saya, tidak ada soal sakit dan tidak. Ini adalah suatu proses di mana semua orang tahu di ujungnya akan ada yang terpilih dan yang tidak terpilih, pasti. Sama seperti dalam pertandingan badminton, kita tahu satu akan ditetapkan sebagai juara dan satu lagi sebagai runner-up. Tidak mungkin keduanya menjadi juara," ujar Anies, dalam YouTube Merry Riana, Selasa (8/10/2024).
Lebih jauh, Anies menekankan pentingnya menjaga demokrasi. Ia menyebut bahwa demokrasi merupakan sistem pengelolaan negara modern yang harus dijaga, khususnya melalui proses pemilu yang adil dan transparan.
"Demokrasi ini harus dijaga, salah satunya dengan proses pemilu yang netral, di mana wasit atau penyelenggara pemilu harus bebas dari pengaruh dan kendali pihak manapun."
Anies juga menyoroti tiga prinsip utama dalam pemilu yang sehat: pertama, selalu ada ruang untuk bertanding; kedua, aturan main harus tetap dan konsisten; dan ketiga, wasit atau penyelenggara harus netral.
"Namun, jika wasit dikendalikan, penyelenggara tidak netral, lawan ditiadakan, dan aturan main diubah-ubah, maka demokrasi kita dalam bahaya," tegasnya. (Ikbal/fajar)
Sentimen: positif (76.2%)