Bisnis.com, JAKARTA — Pakar Hukum Tata Negara sekaligus Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2003-2008 Jimly Asshiddiqie memperkirakan peralihan pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden terpilih Prabowo Subianto akan berlangsung lancar.

Seperti diketahui, Pengadilan Tata Usaha Negara alias PTUN Jakarta menerima gugatan PDI Perjuangan (PDIP) terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden. Adapun, hasil gugatan tersebut akan diputuskan PTUN pada Kamis (10/10/2024).

Merespons hal tersebut, Jimly mengatakan apapun keputusannya tidak akan berpengaruh pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang.

“Tunggu aja dulu putusannya. Yang pasti tidak akan berpengaruh terhadap pelantikan Presiden/Wakil Presiden 20 Oktober nanti. InsyaAllah, peralihan pemerintahan akan berlangsung ramai,” ujarnya kepada Bisnis melalui pesan singkat pada Selasa (8/10/2024).

Jilmy memperkirakan proses tersebut akan berlangsung secara damai dan lancar, meskipun nantinya akan ada sesuatu yang ramai saat pelantikan berlangsung.

Kendati demikian, sesuatu yang ramai dimaksud Jimly bukanlah perihal gugatan PDIP soal Gibran kepada PTUN, melainkan kabar-kabar tentang unjuk rasa.

“Perkiraannya [pelantikan Presiden dan Wakil Presidn] damai dan lancar, meskipun mungkin ada sedikit ramai-ramai. Bukan soal PTUN, tapi saya dengar akan ada demo,” ujar eks Ketua MK tersebut.