Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Batang, Penjaringan, Pluit
Kasus: HAM
Tokoh Terkait
Ridwan Kamil Dengar Keluhan Warga Luar Batang, Minta Rumah Sakit di Lahan Kosong Waduk Pluit Megapolitan 8 Oktober 2024
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
Ridwan Kamil Dengar Keluhan Warga Luar Batang, Minta Rumah Sakit di Lahan Kosong Waduk Pluit Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil , mendengarkan keluhan warga Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (8/10/2024). Salah satu warga, seorang ibu yang tinggal di Rusun Muara Baru, meminta pria yang akrab disapa Emil untuk menghadirkan rumah sakit di daerah tersebut dengan memanfaatkan lahan kosong di Waduk Pluit. "Tolonglah rumah sakit diperhatikan, ya Pak, karena ada tanah kosong tuh di Waduk Pluit. Daripada itu nganggur , lebih bagus dimanfaatkan jadi rumah sakit untuk membantu masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya," ujar ibu tersebut saat audiensi dengan Ridwan Kamil di Kampung Luar Batang. Selain itu, ibu tersebut mengaku sebagai salah satu warga yang terkena dampak penggusuran, meski tidak menjelaskan lebih lanjut kapan penggusuran itu terjadi. "Saya sebagai warga yang terdampak penggusuran, dan saya pernah tidur di Komnas HAM satu minggu, duduk dan tidur beralaskan koran," tambahnya. Ia juga berharap, jika nanti Ridwan Kamil terpilih menjadi Gubernur Jakarta, tindakan penggusuran tidak dilakukan secara semena-mena. Menurut dia, harus ada sosialisasi terlebih dahulu kepada warga yang terkena dampak. "Kalau mau menggusur, harus ada sosialisasi. Panggil masyarakatnya, dialog dulu. Kalau kita tidak melakukan dialog dengan warga, itu akan berakibat kurang bagus," katanya. Setelah mendengarkan keluhan warga, Ridwan Kamil mengaku baru mengetahui adanya permintaan soal rumah sakit dan lahan kosong di Waduk Pluit. "Ada pentingnya kita silaturahmi, dua info tadi masuk ke otak saya: rumah sakit dan tanah kosong. Jadi, kita ikhtiarkan," ujar Ridwan Kamil. Namun, Ridwan Kamil menegaskan bahwa semua aspirasi warga tidak akan bisa diwujudkan jika dirinya dan Suswono tidak terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur. Ia pun mengajak warga untuk mensosialisasikan program-programnya dan mendukung pasangan calon nomor urut 1 dalam Pilkada 2024. Masa kampanye Pilkada 2024 berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024, sedangkan masa tenang akan berlangsung dari 24 hingga 26 November 2024. Pemungutan suara Pilkada serentak akan digelar pada 27 November 2024 di seluruh Indonesia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (99.6%)