Sentimen
Positif (93%)
8 Okt 2024 : 09.42
Informasi Tambahan

BUMN: BNI

Kab/Kota: Senayan

Dirut BNI: Utang Indonesia terhadap PDB Lebih Rendah Dibandingkan Negara Berkembang

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

8 Okt 2024 : 09.42

Jakarta, Beritasatu.com- Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Royke Tumilaar mengatakan perekonomian Indonesia memiliki fondasi kuat di tengah tantangan global. Utang Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) lebih rendah dibandingkan negara berkembang lainnya.  

"Di tengah isu tantangan ekonomi global, kita bersyukur saat ini Indonesia memiliki fondasi kuat," kata Royke dalam "BNI Investor Daily Summit 2024" di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2024)

Acara ini dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, dan Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury. 

Selanjutnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Ketua DPD Sultan B Najamudin, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita.

Royke mengatakan disiplin fiskal terjaga karena utang pemerintah terhadap PDB sekitar 3,94% lebih rendah dibandingkan rata-rata negara berkembang lainnya. 

Utang Indonesia per Juli 2024 tembus Rp 8.502,69 triliun, atau 38,68% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Rasio utang terhadap PDB per Juli 2024 ini turun dari Juni 2024 sebesar 39,13% PDB. “Efektivitas moneter dan koordinasi kebijakan dapat terlihat dengan stabilitas makro memasuki semester II 2024,” kata dia.

Royke mengatakan pada 2024 Indonesia mencatat ekonomi tertinggi kedua di antara negara G-20 setelah India. BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2024 mencapai 5,05% secara year on year (yoy)

Namun, kata Royke,  untuk mencapai Indonesia Emas 2045 masih ada tantangan struktural jangka menengah, seperti penciptaan nilai tambah di sektor ekonomi berbasis kolektif dan reformasi pendidian, peningkatan SDM, optimalisasi manufaktur, dan menciptakan pertumbuam ekonomi lebih inklusif dan berkelanjutan.

BNI Investor Daily Summit 2024 menghadirkan pembahasan penting untuk menjawab tantangan ekonomi nasional dan global. Acara dengan tema “Accelerating Resilient Growth” ini diisi 50 pembicara dari dalam dan luar negeri dengan mengangkat 15 isu strategis bidang hilirisasi, reformasi regulasi, konektivitas, ekspansi ekonomi, serta tuntutan akselerasi ke tahap pertumbuhan.
 

Sentimen: positif (93.9%)