Sentimen
7 Okt 2024 : 09.13
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Dharma Poengrekun-Kun Wardana Disebut Paling Menarik di Debat Perdana Megapolitan 7 Oktober 2024
7 Okt 2024 : 16.13
Views 3
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
Dharma Poengrekun-Kun Wardana Disebut Paling Menarik di Debat Perdana
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) nomor urut 2, Dharma Poengrekun-Kun Wardana, paling menarik di debat perdana pada Minggu (6/10/2024).
"Dharma dan Kun, menurut saya,
nothing to lose.
Itu yang paling menarik di debat kita," ucap Yunarto, mengutip dari kanal YouTube Kompas.com dalam program Obrolan News Room, Senin (7/10/2024).
Meski survei elektabilitas mereka masih rendah dan kerap dipandang sebelah mata, Yunarto menyatakan bahwa seharusnya ide-ide tak biasa bisa muncul dari pasangan calon nomor urut 2 tersebut.
"Ide-ide yang tak biasa inilah yang bisa memancing kedua paslon lainnya," ujarnya.
Di sisi lain, Yunarto mencatat bahwa meski kerap dianggap sebelah mata, tingkat elektabilitas Dharma dan Kun meningkat hampir dua kali lipat dalam tiga minggu terakhir. Meskipun kenaikannya terlihat hanya sedikit, dari 3 persen menjadi 5,6 persen.
Kemudian, Yunarto menilai bahwa sejak dulu, pasangan yang maju secara independen memang sulit meraih kemenangan di Pilkada Jakarta.
"Tapi, untuk pasangan independen, kita tahu jarang sekali untuk menang," ucapnya.
Sebelumnya, Dharma Pongrekun menarik perhatian dengan mengungkapkan pandangannya soal pandemi Covid-19.
Menurut Dharma, pandemi Covid-19 yang melanda beberapa tahun lalu merupakan agenda terselubung dari negara asing.
Dalam pernyataannya saat debat Pilkada Jakarta 2024, Dharma menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap kepentingan asing yang dibungkus isu kesehatan.
"Saya paham betul tentang pandemi ini. Pandemi ini adalah agenda terselubung dari asing untuk mengambil alih ke depan, sehingga terlihat sekali begitu rapuhnya bangsa ini," kata Dharma, Minggu (6/10/2024).
Dharma menjelaskan bahwa dirinya selalu waspada terhadap isu-isu yang muncul, termasuk pandemi Covid-19, yang dia anggap sebagai upaya untuk mengancam kedaulatan bangsa.
"Saya punya pengalaman selama ini, baik pengalaman pendidikan, biasa melihat selalu waspada, dan melihat yang tersirat, jadi kita harus waspada dari setiap isu yang ada apakah itu emang genuine atau merupakan infiltrasi asing untuk mengambil kedaulatan bangsa lewat isu kesehatan," jelasnya.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (99.7%)