Sentimen
Netral (88%)
1 Okt 2024 : 17.53
Informasi Tambahan

Event: peristiwa G30S/PKI

Kab/Kota: Menteng

Pemkot Jakpus maknai Hari Kesaktian Pancasila momentum perkuat etika

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Metropolitan

1 Okt 2024 : 17.53
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat memaknai Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum untuk memperkuat etika dalam pergaulan berbangsa dan bernegara.

 

"Pancasila ini merupakan pandangan hidup yang harus dipegang erat sebagai sebuah etika di dalam pergaulan berbangsa dan bernegara," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Selasa.

 

Dhany menekankan pentingnya peringatan Kesaktian Pancasila sebagai sarana untuk meneguhkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

 

"Peristiwa G30S/PKI yang terjadi tepat pada 1 Oktober, tidak hanya menjadi catatan sejarah dalam buku, tetapi sebuah kenyataan yang sangat dekat dengan kita," ujar Dhany.

 

Menurut Dhany, Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya untuk diperingati dan diingat saja, tetapi untuk meneguhkan kembali bahwa Pancasila merupakan dasar negara yang harus terus dipegang erat.

 

 

Pelajar mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Museum Sasmita Loka Ahmad Yani, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2024). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Pusat
Dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini, Dhany berkesempatan menjadi inspektur upacara di Museum Sasmita Loka Ahmad Yani, Jalan Lembang, Menteng.

Upacara tersebut dihadiri para camat, lurah, kepala suku dinas, Kasatpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat, TNI, Polri, Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat dan jajaran terkait lainnya.

 

"Upacara kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena bertempat di Museum Sasmita Loka Ahmad Yani. Kita berada di tempat dan tanggal kejadian G30S/PKI, yang kini sebagai tempat bersejarah," ujar Dhany.

 

 

Dhany juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar pahlawan revolusi yang hadir mengikuti jalannya upacara ini.

 

"Terima kasih kepada Keluarga Besar Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani, Keluarga Besar Jenderal TNI (Anumerta) MT Haryono, dan Keluarga Besar Aipda Polisi (Anumerta) Karel Sadsuitubun yang sudah hadir dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila," katanya.

 

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro mengatakan, upacara ini tidak hanya seremoni, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta terutama pelajar untuk merasakan langsung nuansa sejarah yang ada.

 

"Dengan melaksanakan upacara di Museum Ahmad Yani, peserta upacara dapat benar-benar merasakan bagaimana peristiwa ini terjadi sehingga menjadi pembelajaran penting bagi kita semua agar sejarah tidak terulang," katanya.

 

Museum Sasmita Loka Ahmad Yani ini dahulu bernama Sasmita Loka Pahlawan Revolusi Ahmad Yani yang diresmikan kembali pada 5 November 2008 dan menjadi simbol peringatan terhadap jasa para Pahlawan Revolusi.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024

Sentimen: netral (88.3%)