4 Saat Sri Mulyani Panggil Arsjad Rasyid Ketua Kadin… Nasional

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

4 Okt 2024 : 15.12
Saat Sri Mulyani Panggil Arsjad Rasyid Ketua Kadin… Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyapa Arsjad Rasjid sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Indonesia saat rapat pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Panggilan ini disampaikan Sri Mulyani ketika memulai sambutan dalam acara yang digelar di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden RI yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (10/4/2024) siang itu. Setelah menyapa Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, Sri Mulyani pun menyapa pejabat tinggi negara yang turut hadir dalam acara tersebut. Menkeu menyapa Deputi Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti; Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan; Menteri PPN/Kepala Bappenas. Suharso Monoarfa dan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Kemudian, Sri Mulyani turut menyapa Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar. Setelahnya, Menkeu pun menyapa Arsyad Rasyid. “Tadi Pak Arsyad disebut (pembawa acara sebagai) ketua Kadin, saya ikut bilang ketua Kadin,” kata Sri Mulyani yang disambut gemuruh para hadiri di Auditorium Istana Wakil Presiden, Jumat sore. Sri Mulyani bilang, Ma’ruf Amin sempat menanyakan siapa Ketua Kadin yang hadir dalam acara tersebut. Oleh sebab itu, ia ingin menyapa Arsyad Rasyid sebagai Ketua Kadin. “Karena Pak Wapres menanyakan ketua Kadinnya, saya bilang Ketua Kadin,” ucapnya yang turut disambut tawa Arsyad Rasyid. Diketahui, sempat terjadi dualisme kepemimpinan di tubuh Kadin antara Arsyad Rasyid dengan Ketua Umum Kadin Indonesia hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), Anindya Bakrie. Namun, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan menyatakan Arsjad Rasjid masih menjabat Ketua Umum Kadin Indonesia sampai musyawarah nasional (munas) digelar. “Betul sekali (Arsjad menjabat Ketum Kadin sampai munas),” kata Yukki kepada Kompas.com, Selasa 1 Oktober 2024. Diketahui, Arsjad telah mengadakan pertemuan dengan Anindya Bakrie, di kediaman Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, terkait dualisme Kadin Indonesia. Dalam pertemuan itu, Arsjad dan Anindya sepakat menggelar munas untuk menentukan Ketum Kadin Indonesia usai presiden terpilih Prabowo Subianto dilantik. “Jumat 27 September 2024 pukul 15.00 atau jam 3 sore, pak bahlil mengundang saya dan Mas Anin (Anindya Bakrie) ke kediaman beliau. Di mana pertemuan tersebut telah direncanakan. Dan disampaikan kepada kami beberapa hari sebelumnya. Kami duduk bersama, saling mendengarkan. Dan diskusi," kata Arsjad dalam video unggahannya di media sosial, dikutip pada Selasa (1/10/2024). "Dan kami telah mencapai sebuah kesepakatan yang dituangkan secara tertulis dan ditandangani di atas materai oleh semua pihak. Kami sepakat untuk mengadakan musyawarah nasional Kadin setelah pelantikan presiden terpilih,” ucapnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (96.2%)