Sentimen
Netral (76%)
14 Jan 2024 : 22.00
Informasi Tambahan

BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Grup Musik: APRIL

Perakitan Satelit Telkom Beres, Siap Meluncur di Cape Canaveral

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

14 Jan 2024 : 22.00
Jakarta -

Thales Alania Space telah merampungkan satelit baru milik Telkom. Manufaktur satelit asal Prancis itu mengungkapkan kesiapan wahana tersebut meluncur pada pertengahan Februari 2024.

Thales Alenia Space menuturkan bahwa mereka telah mengirimkan High Throughput Satellite (HTS) Telkomsat, anak perusahaan Telkom, dari Pelabuhan Nice, Prancis, pada 9 Januari dan menuju Pelabuhan Cape Canaveral, Amerika Serikat.

Diperkirakan, perjalanan kargo satelit baru Telkom ini yang menggunakan jalur laut itu akan memakan waktu beberapa minggu ke depan.

"Dibangun oleh Thales Alenia Space untuk PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), High Throughput Satellite yang berbasis pada platform Spacebus 4000B2 kami ini akan menyediakan kapasitas lebih dari 32 Gbps di seluruh Indonesia," ujar Thales Alenia Space dikutip dalam postingan di akun Facebook miliknya.

Thales Alenia Space juga memperlihatkan proses pengiriman satelit baru Telkom itu dari dari tempat pembuatannya sampai diangkut ke dalam kapal besar di Pelabuhan Nice.

Diberitakan sebelumnya, Telkom menyatakan kesiapannya untuk meluncurkan satelit kembali pada pertengahan Februari 2024.

SVP Corporate Communications & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza, menjelaskan Thales Alenia Space dipercayakan oleh Telkomsat atas desain, konstruksi, pengujian, dan pengiriman satelit ke lokasi peluncuran.

Selain itu, Thales Alenia Space bertanggung jawab terhadap fase launch and early orbit phase (LEOP), yaitu fase awal satelit selepas dari roket peluncur hingga mencapai slot orbit yang diinginkan di 113 Bujur Timur.

Perusahaan antariksa asal Prancis itu juga akan bertanggung jawab pada fase in-orbit tests (IOT), yaitu fase pengujian performa satelit saat satelit sudah berada di slot orbitnya.

Disampaikan Reza, Thales Alenia Space akan memberikan dukungan penuh terhadap sistem pengendalian satelit dari stasiun pengendali di Bumi (ground control) dan akan melatih tim engineer Telkomsat agar siap dalam mengoperasikan satelit HTS sepanjang usia satelit.

"Dukungan lainnya seperti konsultansi teknis juga akan diberikan oleh Thales Alenia Space sepanjang masa pakai satelit," ucapnya.

Nantinya, satelit baru Telkom ini akan diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX, perusahaan antariksa kepunyaan Elon Musk.

Setelah diluncurkan pada pertengahan Februari ini, satelit baru Telkom yang penamaannya masih digodok itu ditargetkan dapat beroperasi pada April 2024.

Jika proses peluncuran berjalan sukses, maka Telkom akan memiliki dan mengoperasikan tiga satelit aktif, yaitu Telkom 4 atau Satelit Merah Putih di slot orbit 108 BT, satelit Telkom-3S di slot orbit 118 BT, dan Satelit HTS di slot orbit 113 BT.


(agt/fyk)

Sentimen: netral (76.2%)