Sentimen
Positif (97%)
4 Okt 2024 : 01.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Dunia Pendidikan Harus Kembali ke Ajaran Ki Hajar Dewantara

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

4 Okt 2024 : 01.20

Jakarta, Beritasatu.com - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR periode 2019-2024 Putu Supadma Rudana menilai dunia pendidikan Indonesia perlu kembali ke ajaran dan gagasan besar Ki Hajar Dewantara. Menurut Putu, gagasan besar Ki Hajar Dewantara adalah memberikan pendidikan berkebudayaan secara holistik kepada anak-anak atau masyarakat.

"Afirmasinya jelas, tidak boleh ada kasta di dunia pendidikan, semua harus sama mendapatkan hak. Saya sebut di sini, pendidikan adalah hak asasi manusia yang harus dipenuhi oleh negara. Pendidikan tidak hanya mengejar semata angka-angka, tetapi mampu membangun jiwa komprehensif yang luar biasa," ujar Putu dalam Studium Generale dengan tema “Bedah Budaya Nusantara” di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.

Menurut Putu, Ki Hajar Dewantara memiliki pemikiran yang sangat visioner guna mencerdaskan kehidupan bangsa. Cerdas bukan hanya dari aspek intelektual saja tetapi juga dalam arti cultural comprehensive sebagaimana konsep Tamansiswa yang dibangun Ki Hajar Dewantara.

"Pendidikan itu memang penting secara scientific, tetapi pendidikan juga harus cerdas secara emosional dan spiritual. Mungkin kita pernah mendengar dari motivator ya, IQ, EQ, dan SQ. Ini sudah ada dari dahulu Ki Hajar Dewantara, jadi rujuklah ke Ki Hajar Dewantara,” jelas ketua umum Asosiasi Museum Indonesia ini.

Putu menegaskan pendidikan merupakan aspek sangat strategis dan penting bagi kehidupan dan berkelanjutan sebuah negara, serta menjadi faktor penentu kemajuan maupun kemunduran suatu bangsa. Karena itu, kata dia, sumber daya manusia (SDM) harus terus ditingkatkan kualitasnya karena aset utama dalam membangun sebuah bangsa dan negara.

“Sumber daya manusia tidak hanya maju dari segi keilmuan material (ilmiah saintifik), tetapi juga cerdas secara emosional dan spiritual. Inilah yang dibutuhkan oleh Indonesia ke depan,” tegas dia.

Konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan yang holistik, di mana peserta didik dibentuk menjadi insan yang berkembang secara utuh.

“Ki Hajar Dewantara juga menekankan pentingnya mengakar pendidik pada budaya, bahwa peserta didik harus memahami dan menghargai warisan budaya bangsa. Ini dapat meningkatkan rasa identitas dan kebanggaan, serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai lokal,” jelas  Putu.

Menurut Putu, gagasan Ki Hajar Dewantara soal pendidikan holistik juga perlu digaungkan di dunia internasional atau harus sampai di forum tingkat tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Sentimen: positif (97%)