Moeldoko Bakal Fokus Bikin Baterai Kendaraan Listrik Usai Tak jadi Menteri
Bisnis.com Jenis Media: Nasional
Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku bakal fokus untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dan baterai listrik usai memasuki masa purnabakti dari Kabinet Indonesia Maju (KIM).
"Saya sudah menyiapkan diri untuk menekuni kembali apa yang sudah saya rintis dulu. Kan ada MAB ya, mobil anak bangsa," katanya kepada wartawan di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024).
Lebih lanjut, Purnawirawan Jenderal TNI itu menambahkan bahwa tak hanya fokus terhadap mobil listrik tetapi dirinya berencana untuk mengembangkan produksi baterai listrik di Indonesia.
"Saya sudah justru melangkah lagi, lebih maju lagi bagaimana membuat baterai Indonesia. Nanti saya akan membuat baterai listrik atau baterai EV Indonesia, yang namanya nanti ada saya siapkan EBI ya, Elektrik Baterai Indonesia," imbuhnya.
Menurutnya, keputusan untuk berfokus pada pengembangan baterai listrik bukan tanpa alasan, sebab komoditas tersebut diyakininya memiliki masa depan yang cerah di Indonesia, terutama karena ekosistemnya sudah mulai terbentuk.
Dia pun memastikan bahwa dalam merealisasi ekosistem dan mengejar teknologi tersebut, Moeldoko sudah menemukan para peneliti yang dibutuhkan.
“Sehingga saya tinggal tata semuanya, tinggal proses produksinya," ucapnya.
Apalagi, Moeldoko menyampaikan bahwa dirinya bisa lebih luwes untuk mengembangkan mimpinya tersebut, karena tidak ada program khusus KSP yang dititipkan untuk era selanjutnya.
Semua pihak, kata Moeldoko, saat ini masih fokus pada proses transisi. Sehingga dia menilai lantaran dukungan dari semua pihak dalam proses transisi yang sedang berlangsung. Maka, tidak ada masalah dan segala hal mampu disiapkan dengan baik
"Bagaimana khususnya melihat besarannya dulu, melihat program rencana kerja tahunannya, itu sudah betul-betul ditata dengan baik, disiapkan dengan baik, di dalam sidang-sidang kabinet dan sidang paripurna terakhir kemarin juga berbicara tentang bagaimana menyiapkan transisi," pungkas Moeldoko.
Sentimen: positif (87.7%)