Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan, pebalap asal Magetan, Jawa Timur, Mario Aji bakal naik kelas ke MotoGP mulai 2026. Kehadiran Mario di kelas utama diharapkan mampu membawa nama Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Dito memastikan, keterlibatan Mario Aji di MotoGP 2026 bukan sekadar rencana, melainkan secara resmi sudah diputuskan. Sayangnya, tak diketahui pasti, tim mana yang akan dibela pebalap 20 tahun tersebut di kelas tertinggi.

"Sudah dipastikan 2026 sudah ada pebalap dari Indonesia di MotoGP, Insya Allah Mario Aji. Jadi mari kita nantikan dua tahun lagi Mario Aji bakal balapan di MotoGP 2026," ujar Dito saat ditemui detikOto selepas balapan MotoGP Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Meski tak disebutkan secara pasti, namun Mario Aji kemungkinan besar akan membela tim satelit Honda yang musim depan ditempati Johann Zarco dan Shomkiat Chantra asal Thailand. Kontrak keduanya sama-sama akan berakhir di penghujung 2025.

Selain itu, Mario Aji juga merupakan pebalap hasil binaan Honda. Itulah mengapa, dia berpeluang besar gabung tim asal Jepang tersebut pada MotoGP 2026.

Mario Aji saat ini tengah membela tim Idemitsu Honda Team Asia di kejuaraan Moto2. Pebalap muda tersebut menjalani musim pertama di kompetisi 'kelas kedua' setelah sebelumnya menghabiskan tiga musim di kejuaraan Moto3, yakni mulai 2021 hingga 2023.

Di Moto2 musim ini, Mario masih kesulitan menembus papan tengah klasemen sementara. Kini, dia berada di peringkat ke-28 dari total 36 pebalap yang terlibat di kompetisi. Dia baru mengumpulkan tiga poin dari 14 balapan yang telah dijalaninya.