Sentimen
Tokoh Terkait
Perdebatan Sengit 2 Paket Calon Pimpinan Hiasi Sidang Perdana DPD 2024-2029
Beritasatu.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Beritasatu.com - Rapat perdana Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dihiasi perdebatan sengit saat membahas syarat untuk menjadi pimpinan periode 2024-2029. Rapat paripurna kali ini dipimpin ketua sementara, yakni Ismeth Abdullah dan Larasati Moriska.
Pangkal perdebatan pada rapat perdana adalah munculnya dua paket pimpinan DPR baru. Paket pertama, yaitu calon ketua DPD La Nyalla Mattalitti, dengan tiga wakil ketua Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muhammad Ihsan.
Sementara itu pada paket kedua, caon ketua DPD Sultan Najamudin, dengan tiga wakil ketua, GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.
Pimpinan sidang sementara kemudian membacakan tata tertib (tatib) pemilihan pimpinan. Dalam tatib disebutkan, pencalonan bakal paket pimpinan akan sah dan bisa di-voting jika memenuhi sejumlah kriteria.
Sebelumnya, sidang paripurna perdana DPD masa jabatan 2024-2029 dengan agenda pemilihan Pimpinan DPD digelar pada Selasa (1/10/2024) malam dan dihadiri 79 anggota dari total 152 anggota DPD yang telah dilantik.
"Sidang telah memenuhi kuorum," kata Wakil Ketua Sementara DPD Larasati Moriska di Ruang Paripurna Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta.
Sidang paripurna didahului dengan membahas mekanisme pemilihan pimpinan, di antaranya terkait dengan dukungan sebesar 25% dari total anggota DPD sebagai syarat maju sebagai pimpinan.
Jalannya awal-awal sidang itu pun sempat dihujani sejumlah interupsi dari para senator yang hadir. Bahkan sidang paripurna itu pun sempat diskors oleh Ketua Sementara DPD Ismeth Abdullah karena banyaknya perdebatan mengenai mekanisme pemilihan.
Sebanyak 580 anggota DPR dan 152 anggota DPD yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029, dilantik pada Selasa ini di gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta.
Sentimen: positif (66%)