Sentimen
Negatif (92%)
28 Sep 2024 : 21.08
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Sukabumi

Tokoh Terkait

Pilkada Sukabumi, Bawaslu Dalami Laporan Dugaan Politik Uang Tim Paslon Maju Regional 28 September 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

28 Sep 2024 : 21.08
Pilkada Sukabumi, Bawaslu Dalami Laporan Dugaan Politik Uang Tim Paslon Maju Tim Redaksi SUKABUMI, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Sukabumi tengah mendalami dugaan pelanggaran pidana dalam tahapan Pilkada 2024 yang menyeret salah satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Sukabumi. Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Sukabumi, Firman Alamsyah mengatakan, ia telah memanggil tim paslon nomor urut 3 Mohamad Muraz - Andri Hamami (Maju) atas laporan dugaan kampanye di luar jadwal dan politik uang . “Kami menerima laporan terkait dengan dugaan pelanggaran, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap syarat formil dan materiil terkait dugaan pelanggaran tersebut yang kemudian kami meregister laporan, lalu kita bahas di Gakkumdu,” kata Firman saat ditemui awak media di kantor Sekretariat Gakkumdu Kota Sukabumi, Sabtu (28/9/2024) siang. Firman mengatakan, laporan itu masih diproses dan memerlukan waktu untuk menentukan keputusan. “Yang dilaporkan itu kampanye di luar jadwal, money politic juga kita perdalam. Deadline- nya kita tanggal 1 Oktober 2024, hari ini kita belum bisa menyimpulkan,” kata Firman. Angga Perwira, selaku kuasa hukum tim paslon Maju mengaku belum mengetahui posisi kasus yang menyeret nama kliennya itu. Ia mengaku baru menerima surat undangan klarifikasi ke Gakkumdu Kota Sukabumi. “Kita ingin mengetahui case position -nya di tahapan klarifikasi atau memang di tahapannya seperti apa. Lalu kemudian terkait materi muatannya, juga peristiwa hukum apa yang diadukan, ini kita belum tahu. Makanya kita ingin mengetahui sekaligus mengklarifikasi dari teman-teman Bawaslu selaku yang menerima laporan,” katanya di kantor Sekretariat Gakkumdu Kota Sukabumi, Sabtu. Sebelumnya, beredar video sekelompok orang yang diduga tim dari pasangan Maju tengah memberikan amplop seusai acara pengajian. Dalam video tersebut juga terdengar narasi untuk memenangkan pasangan Maju. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (92.8%)