Gresik (beritajatim.com)- Naas dialami Zulfikar Wildan Arabillah (21) asal Desa Kertosari, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Korban yang mengendarai motor Honda Beat S 6411 NBQ meninggal dunia usai terlindas dump truk di Jalan Raya Wringinanom Gresik.

Kejadian yang menyebabkan nyawa melayang itu bermula korban yang mengendarai motor. Berjalan dari arah barat ke timur. Saat melintas di Jalan Raya Wringinanom Gresik. Korban bermaksud mendahului kendaraan dump truk yang dikemudikan Ngatiman (42) asal Desa Lebanisuko, Kecamatan Wringinanom, Gresik. Berjalan searah di depannya.

Saat berusaha mendahului, korban yang mengendarai motor. Tiba-tiba oleng ke kiri lalu motornya terlindas di bagian depan dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

KBO Satlantas Polres Gresik Ipda Subagia mengatakan, usai kejadian itu jenazah korban sudah dievakuasi ke RS Anwar Medika Sidoarjo untuk dilakukan VER kecelakaan.

“Diduga korban kehilangan kendali sewaktu mendahului kendaraan dump truk kemudian terlindas dari depan saat terjatuh,” katanya, Minggu (30/6/2024).

Ia menambahkan, setelah kejadian ini. Anggotanya di lapangan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta melakukan pemeriksaan terjadi saksi-saksi.

“Pengemudi dump truk sudah kami mintai keterangan. Hasil olah TKP pengendara motor terjatuh saat akan mendahului,” imbuhnya.

Lebih lanjut Subagja menyatakan saat ini kendaraan korban sudah diamankan termasuk dump truk guna penyelidikan lebih lanjut.

“Kendaraan yang terlibat sudah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. [dny/but]