Sentimen
Positif (99%)
27 Sep 2024 : 16.07
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: bandung

Ridwan Kamil: APBD Hanya Bisa Hidupi 20 Persen Program Pemda, Sisanya Cari Sendiri

27 Sep 2024 : 23.07 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Ridwan Kamil: APBD Hanya Bisa Hidupi 20 Persen Program Pemda, Sisanya Cari Sendiri Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) mengatakan, anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tidak akan pernah cukup untuk memenuhi semua kebutuhan di daerah. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil saat menghadiri acara Dialog Publik Seni di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin (23/9/2024). Dalam diskusi ini, para seniman mengeluhkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan seniman yang dinilai masih kurang. “Kalau curhatannya soal anggaran tidak cukup, saya mau sampaikan, sampai kapan pun dana negara tidak akan pernah cukup,” ujar Ridwan Kamil.  Mantan Gubernur Jawa Barat ini mengatakan, APBD hanya bisa digunakan untuk menjalankan 20 persen dari seluruh program yang dicanangkan pemerintah. Selebihnya, pemerintah perlu mencari dana dari luar. “Saya dua kali (menjabat jadi) wali kota dan gubernur, dana APBD itu hanya sanggup mengurusi kehidupan maksimal 20 persen. Sehingga, sisanya 80 persen harus mencari sendiri untuk mencari keberlanjutan kehidupan,” lanjut mantan Wali Kota Bandung.  Berkaca dari pengalamannya mengurus Bandung dan Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai, dana di luar APBD cukup besar. Hanya saja, komunikasi antara pemerintah dan pemilik modal kurang baik. “Makanya dulu saya bikin yang namanya buku CSR, nanti dia sukanya apa pendidikan, buka halaman lima ini kebutuhan soal pendidikan. Oh saya sukanya kesehatan, oh ini lihat halaman 11 ini kita butuh ambulans tiga,” imbuh dia. RK mengatakan, model buku corporate social responsibility (CSR) ini akan diadopsi di Jakarta. Sehingga, perusahaan dapat berkontribusi sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka. “Nanti kita bikin yang namanya buku CSR Jakarta, di dalamnya ada bab tentang (masing-masing topik) sehingga orang-orang yang punya akses pada ekonomi dilobi oleh gubernurnya, bisa menjadi patron di dalam perkembangan kebudayaan,” kata RK lagi. Jika program ini bisa diterapkan, kebutuhan para seniman diharapkan dapat berjalan meski tidak mendapatkan anggaran langsung dari APBD. Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diramaikan oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Nomor urut 1, calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan Kamil-Suswono. Nomor urut 2, calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Sementara, nomor urut 3 ada pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, Pramono Anung dan Rano Karno. Adapun masa kampanye Pilkada 2024 resmi dimulai pada 25 September 2024. Kampanye akan berlangsung selama 75 hari hingga 23 November 2024. Sementara, hari pemungutan suara akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (99.2%)