Kun Wardana Ingin Bentuk Dewan Penasihat Gubernur-Wagub jika Menang Pilkada Jakarta Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana Abyoto ingin membentuk dewan penasihat gubernur-wakil gubernur jika memenangi Pilkada 2024. Nantinya, dewan penasihat akan berisi mantan pejabat di pemerintah provinsi dan kota. "Saya mendengar sudah 40 tahun, 45 tahun pengalaman. Ini sayang sekali kalau dibiarkan begitu saja. Makanya saya lagi berpikir untuk bisa kita membuat semacam dewan penasihat gubernur dan wakil gubernur," ucap Kun saat ditemui di Hotel Ambhara, Kamis (26/9/2024). Kun menyampaikan, gubernur dan wakil gubernur membutuhkan panduan dari mantan pejabat daerah. Sebab, mereka memiliki pengalaman memimpin.  "Kita butuh pengalaman-pengalaman yang sudah begitu lama dan nilai-nilai ini kita ingin jadikan untuk DKI," kata Kun. Selain itu, Kun menilai, dewan penasihat penting untuk menyeimbangkan nilai-nilai modernisasi dengan kearifan lokal. "Titik keseimbangan antara pertumbuhan pembangunan dan kesejahteraan sosial. Tadi juga titik keseimbangan antara modernitas dan tradisi. Karena kita harus jadi kota global. tetapi kita juga harus memiliki kearifan lokal yang harus terus dijaga," tambah Kun. Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diramaikan oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Nomor urut 1, calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan Kamil-Suswono. Nomor urut 2, calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana . Sementara, nomor urut 3 ada pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, Pramono Anung dan Rano Karno. Adapun masa kampanye Pilkada 2024 resmi dimulai pada 25 September 2024. Kampanye akan berlangsung selama 75 hari hingga 23 November 2024. Sementara, hari pemungutan suara akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.