Sentimen
Negatif (99%)
28 Sep 2024 : 06.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang, Tokyo, Manila

Tokoh Terkait
Yoav Gallant

Yoav Gallant

Update Perang Arab: Hizbullah Ngamuk-Jepang Turun Tangan

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

28 Sep 2024 : 06.00

Jakarta, CNBC Indonesia - Situasi masih terus memanas di Timur Tengah. Hal ini dipicu serangan Israel ke wilayah Gaza, Palestina, yang pekan ini secara besar-besaran meluas ke wilayah Lebanon.

Pada Senin, Israel mulai melancarkan serangan udara di perbatasan Lebanon. Hal ini menyusul insiden di mana pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh Hizbullah meledak, menewaskan 39 orang, serta serangan roket selama berbulan-bulan oleh kelompok milisi Lebanon itu terhadap permukiman Israel sejak Oktober tahun lalu.

Serangan ini dipicu kegagalan mencapai gencatan senjata di Gaza, tempat Israel selama hampir setahun berusaha untuk menyingkirkan milisi sekutu Iran lainnya, Hamas. Hizbullah sendiri telah melancarkan serangan ke Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap milisi tersebut.

Berikut sejumlah perkembangan terbaru sebagaimana dilansir CNBC Indonesia dari beberapa sumber, dikutip Sabtu (28/9/2024):

1. Hizbullah melepaskan tembakan roket ke Tiberias, Israel

Kelompok militan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran mengatakan pasukannya menembakkan roket ke kota Tiberias, Israel, pada hari Jumat.

Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengatakan bahwa mereka menanggapi serangan "biadab" Israel terhadap kota-kota dan warga sipil Lebanon. Militer Israel mengatakan bahwa pesawat tanpa awak dan proyektil telah melintasi wilayahnya dari Lebanon.

2. AS Kucurkan Bantuan Rp 131 T untuk Israel

Israel mengatakan pihaknya telah mengamankan paket bantuan senilai US$8,7 miliar atau setara Rp131 triliun dari Amerika Serikat (AS). Dana tersebut digunakan untuk mendukung operasi militernya yang sedang berlangsung.

"Investasi besar ini akan memperkuat sistem penting seperti Iron Dome dan David's Sling secara signifikan sekaligus mendukung pengembangan berkelanjutan sistem pertahanan laser canggih berkekuatan tinggi yang saat ini berada pada tahap akhir pengembangan," kata Kementerian Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan pada Kamis (26/9/2024), seperti dikutip Reuters.

Paket tersebut mencakup US$3,5 miliar (Rp52,9 triliun) untuk pengadaan penting masa perang, yang telah diterima dan dialokasikan untuk pembelian militer kritis.

Sementara dana sebanyak US$5,2 miliar (Rp78,6 triliun) ditujukan untuk sistem pertahanan udara termasuk sistem antirudal Iron Dome, David's Sling, dan sistem laser canggih.

Kementerian tersebut mengatakan kesepakatan itu menggarisbawahi "kemitraan strategis yang kuat dan langgeng antara Israel dan Amerika Serikat serta komitmen kuat terhadap keamanan Israel", khususnya dalam menangani ancaman keamanan regional dari Iran dan milisi yang didukung Iran.

3. Jepang kirim pesawat militer ke Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan telah memutuskan untuk menyiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi mereka, kata Pemerintah Jepang pada hari Jumat.

"Saat ini kami sedang memeriksa keselamatan warga negara Jepang yang tinggal di Lebanon, serta mendesak mereka untuk meninggalkan negara tersebut sementara penerbangan komersial reguler tetap beroperasi", kata kepala sekretaris kabinet Yoshimasa Hayashi pada hari Jumat pagi.

Beberapa jam kemudian, Kementerian Pertahanan mengatakan pesawat angkatan udara telah diperintahkan untuk pergi ke Yordania dan Yunani untuk bersiaga jika warga negara Jepang perlu diangkut keluar dari wilayah tersebut.

"Pesawat angkut C-2 akan digunakan untuk mengevakuasi sekitar 50 warga negara Jepang yang saat ini berada di Lebanon," kata media termasuk Kyodo News, mengutip sumber pemerintah yang tidak disebutkan namanya.

Yoko Kamikawa, Menteri Luar Negeri Jepang, mengatakan pada hari Rabu bahwa Tokyo sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah. Jepang, imbuhnya, "sangat mendesak" semua pihak untuk "menahan diri sepenuhnya guna menghindari eskalasi lebih lanjut".

4. Terungkap begini cara Israel serang Hizbullah dengan Pager

Dua pejabat keamanan Lebanon mengatakan bahwa serangan Israel kepada petinggi dan anggota Hizbullah yang melibatkan pager nyatanya dieksekusi dengan sebuah sabotase. Negeri Zionis disebut menyembunyikan bahan peledak di dalam baterai pager yang dibawa ke Lebanon.

Dalam laporan CNN, salah satu sumber keamanan Lebanon mengatakan bahwa cara bahan peledak disembunyikan di dalam baterai pager sangat canggih sehingga tidak dapat dideteksi, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut tentang jenis pemeriksaan yang telah dilalui perangkat tersebut sebelum memasuki negara tersebut.

Sumber keamanan tingkat tinggi kedua mengatakan bahwa ia telah memeriksa salah satu pager yang disusupi dan menyaksikan ledakannya yang terkendali. Ia mengatakan kepada CNN bahwa bahan peledak itu "dimasukkan" ke dalam baterai lithium pager dan hampir tidak dapat dideteksi.

"Perangkat peledak rakitan memiliki lima komponen utama: Sumber daya, inisiator, detonator, muatan peledak, dan wadah untuk menyimpan semuanya," ujarnya.

5. Yaman serang Israel

Kelompok Houthi Yaman tampaknya telah bergabung dengan Hizbullah melancarkan serangan ke Israel. Hal ini menambah risiko pecahnya perang besar di Timur Tengah.

Militer Israel pada mengeklaim berhasil mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman di tengah meningkatnya ketegangan regional, terutama serangan udara berkelanjutan Israel terhadap Hizbullah di Lebanon.

Menurut keterangan dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di platform pesan Telegram, sirene peringatan berbunyi di beberapa area di pusat Israel akibat rudal yang ditembakkan dari Yaman.

"Rudal yang ditembakkan dari Yaman berhasil dicegat oleh Sistem Pertahanan Udara 'Arrow'. Sirene dan ledakan terdengar setelah pencegatan tersebut, disusul dengan jatuhnya serpihan," tulis pernyataan itu, dilansir AFP, Jumat (27/9/2024).

Pemimpin Houthi di Yaman, Abdul Malik al-Huthi, sebelumnya menyatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa kelompok yang didukung Iran ini "tidak akan ragu untuk mendukung Lebanon dan Hizbullah" di tengah peningkatan bentrokan lintas perbatasan antara Hizbullah dan Israel.

Houthi, yang berbasis di Yaman, juga telah melakukan serangkaian serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah menggunakan drone dan rudal sejak November sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dalam perang Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

6. Israel beri sinyal intensifkan serangan ke Lebanon

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan militer akan terus menargetkan kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon hingga Israel utara aman kembali.

"Kami menyerang Hizbullah dengan sangat keras selama setahun terakhir dan khususnya selama beberapa minggu terakhir," katanya saat berkunjung ke kota utara Safad, menurut surat kabar The Times of Israel.

"Kami akan melanjutkan dan meningkatkan upaya ini - kami berencana untuk membawa keamanan ke kota-kota di utara dan untuk memulangkan mereka yang dievakuasi dengan aman," tambah Gallant.

7. Filipina mau evakuasi warga di Lebanon via jalur laut

Departemen Luar Negeri Filipina mengatakan Jika Israel menginvasi Lebanon, Filipina berencana untuk segera mengevakuasi 11.000 warganya yang tinggal di sana.

Menteri Luar Negeri Eduardo de Vega, seraya menambahkan bahwa ribuan orang akan dievakuasi melalui laut.

Manila telah mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon. Tetapi sebagian besar tidak mengindahkan seruan tersebut.

Jutaan warga Filipina bekerja di luar negeri, dengan sebagian besar terkonsentrasi di Timur Tengah. Sekitar 90% dari mereka yang bekerja di Lebanon adalah perempuan yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga.

8. PM Inggris temui PM Lebanon

Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer bertemu dengan mitranya dari Lebanon, Najib Mikati, di sela-sela Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Mereka membahas pentingnya gencatan senjata segera dan solusi yang dinegosiasikan dalam konflik dengan Israel.

"Perdana Menteri membuka dengan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Perdana Menteri Mikati atas hilangnya nyawa warga sipil dalam beberapa minggu terakhir," kata pernyataan Downing Street.

"Mereka membahas konflik yang meningkat di Lebanon, dan sepakat tentang pentingnya gencatan senjata segera dan solusi yang dinegosiasikan."

Inggris bergabung dengan AS dan Prancis dalam kelompok sekutu dekat Israel yang menyerukan gencatan senjata secara terbuka, meskipun Israel terus melakukan kampanye pemboman yang intens terhadap Lebanon minggu ini.

9. Israel hancurkan gudang makanan Palestina

Sebuah konvoi kendaraan militer Israel menyerbu kota Qalqilya di Tepi Barat, Palestina, pada dini hari Jumat pagi. Dalam serangan tersebut, pasukan Israel menyerbu sebuah bengkel dan gudang makanan serta menghancurkan isinya.

"Pasukan Israel juga menyerbu desa Safa dan Kafr Nima, sebelah barat Ramallah," kantor berita Wafa melaporkan. Tidak ada penangkapan yang dilaporkan.


(mkh/mkh)

Sentimen: negatif (99.6%)