Ponorogo (beritajatim.com) – Gelaran Grebeg Suro di Kabupaten Ponorogo diwarnai hal tak mengenakkan dari salah satu pedagang makanan dan minuman di Alun-alun. Pedagang nasi pecel itu diduga menggetok pengunjung hingga membayar harga makanan yang tidak wajar.

Hal itu dialami oleh salah satu pengunjung Grebeg Suro. Lewat akun facebook Saka Olshoop, warga Kabupaten Madiun bernama Yuni Anjarwati itu mencurahkan keluhannya di grup facebook barang PL ponorogo.

“Mhn Mf kak admin.. Melenceng Dr jalur… Sekedar info hrp behati2 saat beli mknan d alon2 po… Kedai ini sngt tdk wajar bandrol mknan.. Sy n klrg beli nasi pecel 1 porsi lauk peyek 1 n nasi campur 2 porsi yg cr penyajiannyya sangat tdk lyak spti d fto tu contoh nasi pecelnya.. Dr awal persaan dah genk kok sepi bngt.. Nah pa’s byr sy tnya brp bu… 70ribu..subkhanAllah…g Salah Kah buk . Nasi pecel cm lauk peyek 1. Sm 2 nasi cmpur.. Orngny g jwab.. Ky sinis gt Bukan bermksd ap2… Sy fhm tengah ada event grebeg syuro..n mkin bnyk pndtang Dr luar Kota jg.. Trmsuk sy..tp setidaknya.. Mbok y jngn gt.. Kshan klo misal yg beli ttdk ckup uang.. Sekali Lg mhn Maf,” demikian unggahan tersebut.

Dari postingan tersebut, Atik panggilan Yuni Anjarwati juga memposting foto tempat makan dan nasi pecel pesanannya. Ia mengeluhkan harga makanan di Alun-alun Ponorogo tidak wajar.

Ia menyebut untuk seporsi nasi pecel lauk satu peyek dan dua porsi nasi campur digetok dengan harga Rp70 ribu. Sebenarnya Ia pun menyadari jika di Alun-alun Ponorogo sedang ada event Grebeg Suro, namun pengenaan harga tersebut tentu tidak wajar.

Atik menilai hal itu tentu merugikan pengunjung. Apalagi, menurut dia, pelayanan si pedagang juga tidak menyenangkan.

Atik pun membenarkan postingan keluhannya itu di media sosial (medsos) facebook. Menurutnya, itu merupakan pengalaman pertamanya makan di Alun-alun Ponorogo.

Biasanya, kalau dirinya makan di depot atau rumah makan di luar Alun-alun Ponorogo. Kebetulan saat itu, dirinya dan keluarganya merasakan lapar, sehingga malan di tempat tersebut.

“Ya dalam rangka lihat Grebeg Suro, kebetulan dari kecil memang suka. Ya, merasa kecewa sih baru pertama kali makan di situ, biasanya ya di depot atau rumah makan gitu,” pungkasnya. [end/beq]