Surabaya (beritajatim.com) –  Baliho bergambar Arif Fathoni mulai bertebaran di sejumlah titik strategis Kota Surabaya. Dia mengakui setiap bulan Me selalu memasang baliho ucapan.

Tentu saja, dengan begitu dinamika menjelang Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Surabaya semakin menarik. Karena sejumlah pihak mulai menunjukkan tanda akan maju dalam gelaran yang berlangsung 27 November 2024 itu. Mereka siap menantang petahana Eri Cahyadi.

Salah satunya adalah Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni. Setelah memberikan sinyal maju dalam tulisan di media sosialnya, baliho pria yang juga Ketua Komisi A DPRD Surabaya itu mulai bermunculan di beberapa jalan protokol di Kota Surabaya.

Baliho dengan pesan ‘Selamat Hari Jadi Kota Surabaya’ tersebut dengan ukuran besar terlihat di jalan Wonokromo, Kombes Pol Duriat dan beberapa tempat strategis lainnya.

Dikonfirmasi terpisah, Arif Fathoni mengatakan, setiap bulan Mei pihaknya selalu memasang baliho ucapan Hari Jadi Kota Surabaya. Pesan tersebut ditujukan kepada seluruh Masyarakat Surabaya bahwa bulan Mei merupakan lahirnya kota yang penuh dengan sejarah kepahlawanan ini.

“Sejak 2020 setiap tahun memang kami memasang baliho tersebut, karena Mei adalah bulan berbahagia bagi masyarakat Surabaya.Karena di kota ini banyak keteladanan tentang makna kepahlawanan anak bangsa,” ujar Toni, sapaan lekatnya, Minggu (12/5/2024).

Ketika disinggung apakah ini bentuk persiapan Pilwali, Toni menyebut hal itu tergantung dari sudut mana melihat pemasangan baliho tersebut. Menurut dia, masyarakat bebas mengartikan apapun tujuan pemasangan baliho itu.

“Bagi saya pemasangan baliho Golkar tersebut adalah salah satu bentuk kebahagiaan Partai Golkar Surabaya, karena hingga saat ini masih diberikan kesempatan warga Surabaya dalam Pemilu untuk terus melayani,” ujar dia.

Namun, Toni menegaskan, sebagai kader partai yang telah mendapatkan penugasan dari DPP Partai Golkar untuk maju dalam Pilwali, pihaknya hanyalah bekerja untuk terus menaikkan elektabilitas.

Baik melalui serangkaian pertemuan dengan masyarakat maupun menyapa masyarakat melalui media sosial dan alat peraga komunikasi yang lain. “Tugas kami hanya melaksanakan kerja di tengah masyarakat, soal apakah nanti akan diberikan rekomendasi atau tidak itu kewenangan mutlak Ketua Umum DPP Partai Golkar,” ujar dia.

Koalisi, kata Toni, saat ini sedang dilakukan oleh Ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmudji dengan beberapa partai yang lain. Dia meyakini berkoalisi dengan partai apapun ujungnya adalah yang terbaik bagi masyarakat Surabaya.

“Golkar selalu berpandangan bahwa pemilukada itu hanya sarana perlombaan kebaikan untuk melayani masyarakat Surabaya. Jadi saya bekerja saja menaikkan elektablitas, soal hal strategis yang lain Pak Sarmudji itu lihai dalam merajut jalinan kerangka Kerja sama antar partai,” pungkasnya. [asg/suf]