Mensos Risma Dorong Pemuda Sukses Usaha saat Roadshow PENA Muda di Bandung
Beritajatim.com Jenis Media: Regional
Bandung (beritajatim.com) – Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam acara Roadshow Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Muda yang diikuti oleh sekitar 200 pemuda berusia 20-30 tahun di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Lembang, Bandung Barat, pada Senin (1/7). Dalam kesempatan ini, Mensos Risma menginspirasi para pemuda untuk mencapai kesuksesan dalam usaha mereka.
“Siapa pun bisa berhasil dalam usaha. Kesuksesan tidak bergantung pada orang tua kalian atau orang lain, melainkan pada tekad dan kerja keras kalian sendiri,” ujar Mensos Tri Rismaharini kepada peserta PENA Muda.
PENA Muda adalah program baru dari Kementerian Sosial yang menyasar pemuda berusia 20-30 tahun dari keluarga prasejahtera atau yang orang tuanya merupakan peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Pelatihan ini juga melibatkan 82 peserta PENA Muda, 74 mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung, 36 penerima manfaat dari kluster PENA lainnya, serta 50 pendamping PKH.
Peserta PENA Muda di wilayah Bandung Raya mendapatkan pelatihan dasar literasi keuangan, pengembangan usaha sederhana, dan pengelolaan penjualan online. Mereka juga dilatih menggunakan aplikasi Notes PENA untuk mencatat seluruh transaksi mereka, sehingga keuangan mereka lebih terkendali dan tercatat dengan baik.
Selain pelatihan, Roadshow PENA Muda Bandung Raya juga menghadirkan desainer muda dari Tata Rupa Nusantara. Para penerima manfaat dapat berkonsultasi mengenai kemasan produk mereka secara gratis.
Dengan pengemasan yang lebih menarik dan higienis, harga jual produk penerima manfaat dapat meningkat dan jangkauan pemasaran menjadi lebih luas.
Mahasiswa juga mengikuti kelas tata rupa untuk mempelajari branding dan pengemasan produk, sedangkan mahasiswa dari Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) mempelajari cara memasukkan data Data-er.
Dalam mengembangkan usaha, penerima manfaat harus memperhatikan disiplin, kemauan untuk belajar, dan tekad untuk memberikan yang terbaik. Mereka juga harus mampu melihat dan menciptakan peluang, serta mencatat semua transaksi agar keuangan mereka lebih teratur.
Maulana Sidik (26), salah satu penerima manfaat dari Desa Mekarwangi, Kabupaten Bandung Barat, merasa bersyukur atas bantuan yang diterima.
“Terima kasih atas PENA Muda dari Kemensos ini. Saya selalu berkeinginan bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain, terutama keluarga. Meski usaha masih merangkak, kini hal tersebut perlahan bisa terwujud,” ungkap Maulana. [ian]
Sentimen: positif (100%)