Sentimen
25 Sep 2024 : 19.40
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Senayan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Cak Imin Tak Berharap Jadi Menteri, Ingin Fokus Kerja di Partai dan Pesantren Nasional 25 September 2024
26 Sep 2024 : 02.40
Views 3
Kompas.com Jenis Media: Nasional
Cak Imin Tak Berharap Jadi Menteri, Ingin Fokus Kerja di Partai dan Pesantren
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Muhaimin Iskandar
angkat bicara soal nasibnya ke depan setelah tak menjadi Wakil Ketua DPR RI.
Pasalnya, Muhaimin maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan tak mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk mengejar posisi sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
“Saya konsentrasi dua, mengurus PKB, yang kedua, mengurus pendidikan sebagai konsentrasi yang selama ini memang tanggung jawab saya. Banyak pesantren, banyak lembaga-lembaga pendidikan,” ujar Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Ia mengatakan, untuk mengurus dua hal itu saja sudah menghabiskan banyak waktu.
“Saya konsentrasi dua hal itu saja sudah harus, haduh waktunya sudah habis,” ucapnya.
Ditanya soal kemungkinan menjadi menteri ke depan, Muhaimin menyampaikan partainya sama sekali tak berharap bisa masuk ke kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Meski begitu, ia menekankan PKB yang penting sudah menyampaikan komitmen mendukung pemerintahan berikutnya.
“Secara moral kita tahu diri enggak ikut-ikut lah dan kalau perlu, ya biar saja Pak Prabowo yang atur, ya mungkin PKB dukung dari luar juga bagus,” tuturnya.
Terakhir, Muhaimin mengaku belum diajak Prabowo berdiskusi soal pembagian kursi menteri.
Namun, ia mengaku siap jika Prabowo akhirnya mengajaknya bertemu empat mata.
“Saya kalau diundang siap saja, tapi belum ada agenda,” imbuh dia.
Diketahui PKB merupakan partai politik (parpol) yang baru bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) setelah Pilpres 2024 berakhir.
Pasalnya, dalam pilpres kemarin, PKB bergabung dalam Koalisi Perubahan sebagai kompetitor Prabowo-Gibran yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin.
Saat ini, Prabowo disebut tengah menimbang-nimbang siapa saja figur yang akan dipercaya menduduki jabatan menteri.
Prabowo juga dikatakan bakal membentuk zaken kabinet dan menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 44.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (98.1%)