Sentimen
Positif (49%)
25 Sep 2024 : 05.09
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Tokoh Terkait

Deklarasi Damai Pilkada 2024, Pakar Politik: bisa komitmen?

25 Sep 2024 : 12.09 Views 2

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Dr. Emrus Sihombing, Founder Gogo Bangun Negeri, Lembaga Survey dan Konsultan Komunikasi Politik & Komunikasi Publik. Foto: Instagram Pribadi Deklarasi Damai Pilkada 2024, Pakar Politik: bisa komitmen? Dalam Negeri    Nandang Karyadi    Selasa, 24 September 2024 - 17:31 WIB

Elshinta.com - Deklarasi kampanye damai telah dilakukan di beberapa daerah yang diikuti oleh peserta Pilkada serentak 2024. Founder Gogo Bangun Negeri, Lembaga Survey dan Konsultan Komunikasi Politik & Komunikasi Publik, Dr. Emrus Sihombing mengatakan apapun bentuk kontestasi dalam pesta demokrasi harus dilandasi perdamaian baik menggunakan lambang verbal maupun non verbal. Hal ini disampaikan saat wawancara dengan Radio Elshinta, Selasa (24/9/2024).

"Harapan kita segala bentuk kontestasi harus dilandasi dengan damai. Persoalannya apakah perilaku kandidat, partai politik, baik menggunakan lambang verbal maupun non verbal, apakah mereka komitmen menciptakan Pilkada damai?,” katanya.

Emrus juga menerangkan, jika kandidat berkomitmen untuk Pilkada Damai maka harus dijelaskan kepada pendukungnya atau pengikutnya bahwa pasangan calon masing-masing tidak mau menang dengan menimbulkan konflik-konflik horinsontal. Pasangan calon atau timnya juga bisa bertindak tegas jika pendukungnya berbuat yang bertentangan dengan komitmen deklarasi damai.

"Caranya sederhana. Jelaskan saja pada pengikutnya bahwa dirinya tidak mau menang dengan isu-isu yang menimbulkan konflik horisontal di antara masayrakat," tegasnya.

Belajar dari Pemilu dan Pilkada sebelumnya masih terjadi provokasi dan ujaran kebencian yang dibiarkan oleh pasangan calon dan tim suksesnya. Dan akhirnya menimbulkan konflik antar kelompok pendukung pasangan calon.

"Kalau ada pembiaran itu sama saja tidak sesuai dengan Pacasila. Jika ada isu yang menjatuhkan  salah satu kandidat tertentu, seharusnya kandidat yang diuntungkan maju untuk membela kandidat tersebut. Dibutuhkan kesadaran berdemokrasi," ujarnya.

Ia menambahkan yang paling utama adalah adu gagasan, adu program dan adu visi misi  dalam sebuah kontestasi pilkada. Berdasarkan PKPU Nomor 2 Tahun 2024, tahapan dan jadwal pelaksanaan kampanye Pilkada 2024  mulai tanggal 25 September 2024 hingga tanggal 23 November 2024. (Srr/Ter)

 

 

 

 

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (49.8%)