Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan ada lima investor asing yang telah berminat menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Para investor itu berasal dari dua perusahaan Singapura, China, Australia dan Rusia.

"(Investasi di IKN) yang asing 1, 2, 3, 4, 5. Iya 5," kata Rosan kepada wartawan di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2024).

Rosan menyebut dua perusahaan dari Singapura itu yakni Sembcorp yang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya berkapasitas 50 megawatt (MW). Kemudian Raffles Education Limited yang akan membangun Raffles Education Center di sektor pendidikan.

"Sembcorp dia sudah mulai konstruksi untuk solar plant 50 megawatt. Singapura juga Raffles Education Center sudah MoU juga sama kita," beber Rosan.

Di bidang pendidikan, ada juga dari Australia yang akan masuk ke IKN yakni Australian Independent School. Kemudian dari China, Delonix akan membangun sebuah mal, hotel dan apartemen. Lalu dari Rusia ada perusahaan properti Magnum Estate.

Rosan memperkirakan nilai investasi dari kelima investor tersebut mencapai sekitar US$ 165 juta atau setara Rp 2,5 triliun (kurs Rp 15.157).

"Kalau Sembcorp kurang lebih US$ 65 juta. Kalau yang lain-lain combining itu sekitar US$ 100 juta. US$ 100 juta ditambah US$ 65 juta ya US$ 165 juta," ungkapnya.

Dari kelima itu, proyek investor asal China, Australia dan Rusia direncanakan akan dilakukan groundbreaking pada minggu ini. Groundbreaking dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).