Sentimen
Negatif (76%)
24 Sep 2024 : 18.30
Tokoh Terkait

Rotasi Bumi Berubah Gegara Bendungan di China, Ini Penjelasan NASA

25 Sep 2024 : 01.30 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada banyak hal yang ternyata bisa mengubah rotasi Bumi. Salah satunya datang dari sebuah bendungan raksasa yang ada di China.

NASA menemukan kemampuan bendungan hidroelektrik di China pada 2005 lalu. Kala itu, lembaga antariksa Amerika Serikat (AS) menemukan cara rotasi Bumi dipengaruhi gempa dan tsunami di Samudera Hindia.

Temuan tersebut menunjukkan adanya perubahan distribusi massa di seluruh Bumi yang berdampak sangat kecil pada momen inersia planet. IFL Science menjelaskan konsep fisika itu menggambarkan sulitnya memutar sebuah objek di sekitar sumbu tertentu.

Putaran Bumi dipengaruhi gempa akibat lempeng tektonik yang bergeser, dikutip dari Wio News, Selasa (24/9/2024).

Ilmuwan NASA menemukan setelah gempa Samudera Hindia tahun 2004, terjadi perubahan distribusi massa. Kejadian itu menyebabkan hari berkurang hingga 2,68 mikrodetik.

Dengan teori yang sama, pergeseran air yang besar juga bisa memicu fenomena serupa. Ahli geofisika di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA, Benjamin Fong Chao mengatakan 40 kilometer kubik air ditampung dalam bendungan yang dikenal sebagai Bendungan Tiga Ngarai.

Dari hasil perhitungannya, panjang hari dapat bertambah 0,06 mikrodetik. Hal ini karena adanya perubahan posisi pada massa dan kutub Bumi sekitar 2 cm.

Bendungan hidroelektrik itu terletak di provinsi Hubei. Bagian tengahnya membentang sepanjang sungai Yangtze.

Tiga ngarai yang mengalir di bendungan ini berasal dari Qutangxia, Wuxia, dan Xilingxia. Bendungan dapat memutar turbin dan menghasilkan listrik.


(fab/fab)

Sentimen: negatif (76.2%)