Curahan Hati Pasangan Pengantin Nikah Massal di Pemkot Surabaya, Seperti Raja dan Ratu
Beritajatim.com Jenis Media: Regional
Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 330 pasangan pengantin nikah massal yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjalani resepsi dan kirab di Taman Surya Balai Kota, Selasa 2 Juli 2024. Semua dirias, bagai raja dan ratu.
Pasangan pengantin ini kirab jalan kaki dari Plaza Balai Pemuda melewati Jalan Yos Sudarso, menuju Taman Surya, sekitar pukul 16.30 WIB.
Kedatangan ratusan pengantin menuju kursi pelaminan ini disambut hangat oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Sambil menghela syukur, pria dan wanita itu saling bergandeng tangan.
Nadia Andita Putri (22) dan Rio Febrian (22) contohnya. Salah satu pasangan pengantin asal Jalan Rangkah, Kecamatan Tambaksari ini mengaku terbantu dengan program nikah massal.
“Selama ini kesulitan kalau enggan ada dokumen (surat nikah). Apalagi mau daftarkan anak masuk sekolah. Anak saat ini usia 5 tahun,” terang Nadia.
Nadia mengatakan, bersama pasangannya dia sudah siri tahun 2019 silam. Kata Nadia, baru kepikiran nikah negara secara sah, usai ada informasi nikah massal dari saudaranya
“Tahu informasi nikah massal ini dari saudaraku. Kemudian mendaftar sendiri, kemudian tadi ikut isbat nikah sekitar pukul 08.00 WIB,” ungkapnya.
Sementara itu, pasangan pengantin bernama Yayuk Susilowati (39) Ayos Sudarmo (50) itu juga menyampaikan perasaan yang sama. Ia bersyukur dan lega. Tahun ini bisa nikah sah, tepat sebelum kelahiran sang cucu tercinta – nya.
“Lebih senang sekarang karena dapat surat nikah, hati juga menjadi lega. Soalnya enggak sulit kalau mengurus apa pun. Sudah punya anak lima, sudah punya mantu satu, mau punya cucu,” papar Yayuk.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dispendukcapil Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, prosesi nikah massal tersebut masuk dalam programnya Lontong Kupang. Dan tahun ini mengusung tema pesta kebun, yang digelar meriah di Taman Surya.
“Kalau tahun lalu diselenggarakan dalam gedung, tahun ini pak Wali Kota menginginkan yang beda dengan Pesta Kebun itu, sehingga digelar di sana (Taman Surya),” terang Eddy, di Pemkot Surabaya. [ram/ian]
Sentimen: positif (88.3%)