Sentimen
Positif (80%)
22 Sep 2024 : 20.30
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Rano Karno Pakai Nama Si Doel saat Kampanye hingga Surat Suara, Ujang Komarudin Sebut Strategi Politik

23 Sep 2024 : 03.30 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Politik

”Kalau nama Rano Karno dikenal, tapi sedikit. Si Doel lebih mengena, lebih merakyat, lebih bagus. Siapa orang yang tidak kenal Rano Karno dan siapa orang yang tidak tahu Si Doel kan. Jadi, Sidoel ini nama panggilan, nama beken yang cocok dengan tipologi masyarakat Jakarta, masyarakat Betawi,” ungkap Ujang.

Menurutnya, keputusan Pramono Anung-Rano Karno tersebut merupakan strategi untuk menghadapi kampanye Pilkada Jakarta. Melalui penyesuaian dan penambahan nama, mereka sekaligus melakukan pendekatan kultural dan pendekatan kebudayaan.

”Bahwa Pramono Anung itu ya Pramono Anung bukan Pramana Anung. Kalau Rano Karno itu ya Si Doel. Melekat dalam hati dan pikiran warga Jakarta. Jadi, ini bagian dari strategi itu,” ujar Ujang.

Ujang mengamini, penyesuaian nama itu akan berpengaruh terhadap elektabilitas. Namun, dalam konteks Pramono Anung-Rano Karno faktor untuk mendongkrak elektabilitas, salah satunya dengan mengandalkan popularitas yang sudah ada pada nama beken seperti Si Doel.

”Jadi, ini memang adalah praktik untuk menaikan elektabilitas. Sama dengan Komeng di pileg,” pungkas Ujang.

Sebelumnya, KPU DKI Jakarta menetapkan tiga pasangan calon peserta Pilkada Jakarta 2024, sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Ketiga pasangan itu yakni, Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma-Kun.

Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Rano Karno diperbolehkan memakai nama 'Si Doel' saat kampanye dan surat suara dalam pelaksanaan Pilkada Jakarta, pada 27 November 2024.

Hal itu berdasarkan Penetapan Pengadilan Nomor 899/pdt.p/2024/pn.jkt.sel, disebutkan bahwa nama Rano Karno, Haji Rano Karno, Haji Rano Karno SI.P dan Si Doel adalah nama satu orang yang sama. (fajar)

Sentimen: positif (80%)