Sentimen
Positif (97%)
3 Jul 2024 : 10.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait
Nazaruddin

Nazaruddin

Khairul

Khairul

Ini Alasan UMM Jadi Tuan Rumah ASEAN University Games

3 Jul 2024 : 17.14 Views 3

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Malang (beritajatim.com) – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi tuan rumah ASEAN University Games cabang olahraga pencak silat. Gelaran ini dihelat sejak Selasa, 2 Juli hingga Sabtu, 6 Juli 2024 mendatang.

Ratusan atlet pencak silat dari sepuluh negara Asia Tenggara saling berkompetisi menjadi yang terbaik dalam gelaran ini. UMM sendiri dianggap memiliki sarana dan prasarana serta pengalaman melaksanakan ajang internasional.

Mulai dari Dome yang bisa dijadikan venue pertandingan hingga tiga hotel mumpuni yang dimiliki UMM. Dengan begitu, para peserta bisa lebih mudah dan nyaman karena jarak penginapan dan gelanggang cukup dekat. Dari segi medis keberadaan Rumah Sakit UMM memberi nilai lebih karena akan mempercepat proses penanggulangan jika terjadi cedera atau kecelakaan.

Pelatih Brunei Darussalam Muhammad Khairul Bahri mengaku nyaman selama gelaran ASEAN University Games di UMM. Atlet dimudahkan dengan mobilisasi atlet karena hotel yang ditempati milik UMM sehingga jaraknya sangat dekat dengan venue. Disisi lain suhu dingin Malang membuat atlet rileks dan fokus.

“Kualitas penyelenggaraannya sudah cukup bagus dan mendekati ajang-ajang seperti ASEAN Games. Harapannya AUG ini bisa mendorong atlet-atlet muda kita untuk terus mengasah diri dan berprestasi menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Khairul Bahri.

Terkait kesehatan dan keselamatan, UMM juga menyiapkan tim kesehatan terbaik. Meski standarnya hanya menyiapkan empat tim, namun UMM menyiapkan sepuluh tim, dua di antaranya dokter bersertifikasi internasional. Dilengkapi juga dengan ambulans advance serta ambulans transportasi. Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Rektor UMM Prof Nazaruddin Malik membuka langsung AUG cabor pencak silat pada Selasa kemarin. Ia mengatakan, kompetisi ini merupakan implementasi dari pepatah ‘mens sana in corpore sano’ yakni jiwa yang sehat di tubuh yang sehat.

Selain itu, menurutnya, pencak silat memiliki sejarah dan kultur yang panjang dan tercermin dalam setiap kekuatan, kedisiplinan, dan bakat dari para atlet.

“Selain memiliki gerakan-gerakan yang indah, pencak silat juga memiliki beberapa tujuan. Pertama, untuk keamanan karena bela diri ini mengajari tentang pertahanan diri. Kemudian adapula sebagai ajang bersaing meraih prestasi dan kompetisi yang suportif,” ujar Nazar.

Terakhir, Nazar berharap lomba pencak silat AUG di UMM ini bisa berjalan sesuai standar dan menjunjung tinggi sportivitas. Selain itu juga dapat memberikan kesan baik yang tak terlupakan selama di Malang.

“Selamat datang dan selamat berkompetisi. Saling menghormati, junjung sportivitas, dan berikan yang terbaik bagi negara masing-masing,” ujar Nazar. [kuc/aje]

Sentimen: positif (97%)