Blitar (beritajatim.com) – Sejumlah warga lanjut usia di Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar terlantar. Total ada 8 lansia yang terlantar dan hidup sebatang kara.

Mayoritas lansia terlantar ini pun tinggal di rumah yang tidak huni. Untuk hidup mereka pun bergantung pada bantuan tetangga dan warga sekitar.

Melihat kondisi itu, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di wilayah Kepanjenkidul masif melakukan layanan home care. Satu persatu lansia yang termasuk data terlantar didatangi petugas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).

Para lansia ini diberikan pemeriksaan kesehatan dan pemberian sembako untuk dikonsumsi. Ini merupakan upaya dari Dinas Sosial Kota Blitar untuk menjamin kondisi para lansia terlantar ini tetap baik meski hidup sebatang kara.

“Ini merupakan salah satu program Dinas Sosial (Dinsos) Kota Blitar yang dijalankan PSM dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di setiap Kecamatan,” kata Koordinator PSM Kecamatan Kepanjenkidul, Hartuti, Rabu (3/7/2024).

Program home care lansia ini merupakan terobosan dari Dinas Sosial Kota Blitar. Dinsos ingin memastikan semua lansia di Kota Blitar bisa tercover layanan sosial hingga kesehatan.

Sehingga program ini diluncurkan di seluruh kecamatan Kota Blitar. Harapannya tentu para lansia yang hidup sebatang kara ini bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis serta tercukupi kebutuhan bahan makannya.

“PSM dan TKSK saling bersinergi dalam merawat ODGJ maupun lansia terlantar yang ada di wilayah Kecamatan Kepanjenkidul,” tutupnya. [owi/aje]