Magetan (beritajatim.com) – Nyaris satu jam, dua unit mobil Damkar Magetan berada di kawasan Desa Selorejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (03/07/2024).

Mereka datang ke lokasi merespon telepon seorang wanita. Pada pukul 10.05 WIB, Damkar mendapatkan telepon dari seorang wanita yang meminta tolong karena ada rumah yang terbakar. Di telepon, wanita itu menangis tersedu-sedu.

‘’Saat kami tanya lokasinya, telponnya keburu putus. Kami mintai share lokasi, katanya mau dikirim share lokasi pakai ponsel tetangganya. Kami kemudian berangkat ke lokasi dengan dua unit. Sayangnya, setelah kami sisir, tidak ada,’’ kata Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Magetan Ali Sukamto, Rabu (03/07/2024).

Ali mengatakan, timnya sudah ke lokasi dan menyisir beberapa kali di desa tersebut. Namun, tidak ada kepulan asap atau kejadian kebakaran di desa Selorejo. Mereka tak menyerah, dan kembali menyisir, namun hasilnya nihil.

‘’Akhirnya, karena sudah satu jam lebih, anggota saya meminta izin ke saya untuk kembali ke markas di Jalan Hasanuddin, Selosari, Magetan. Saya sempat suruh untuk menyisir lagi. Namun, kami pastikan tidak ada, dan kami sudah koordinasi dengan pihak kepolisian. Dan memang nihil,’’ kata Ali.

Pun, pihaknya sudah mengantongi nomor kontak WhatsApp menghubungi mereka. Ali mengatakan, dirinya akan mengambil langkah dengan menelisik si pemilik nomor tersebut.

‘’Akan kami cek siapa yang menelepon ini. Kami mengharap, masyarakat melaporkan kejadian kebakaran yang sebenar-benarnya. Kami juga pasti meminta membagikan lokasi via aplikasi peta digital. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, dan selalu menghindari terjadinya kebakaran,’’ pungkasnya. [fiq/but]