Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Bahlil Lahadalia menargetkan partainya bisa mendapatkan lebih banyak kursi pada Pemilu 2029. Pada Pileg 2024, sebanyak 102 kader Golkar berhasil menempati kursi di Senayan.

“Ke depan kami menargetkan Insya Allah kursi kita harus lebih baik dari sekarang. Kalau sekarang 102, kita akan perjuangkan ke depan harus lebih dari 102,” kata Bahlil dalam sambutannya saat silaturahmi dengan calon anggota DPR terpilih dari Golkar periode 2024-2029, di DPP Partai Golkar, Slipip, Jakarta Barat, Jumat (20/9/2024) malam.

Kendati demikian, Menteri ESDM itu mengaku tidak memasang target tertentu untuk jumlah kursi DPR yang diincar pada periode mendatang. 

“Tapi jangan tanya saya sekarang berapa, nanti ada tetangga yang kurang perasaan,” ujar dia.

Lebih lanjut, Bahlil mengucapkan rasa terima kasihnya kepada eks Ketum Golkar Airlangga Hartarto setelah partai beringin tersebut mendapat 102 kursi di Senayan.

“Saya secara khusus mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pengurus lama di bawah Ketua Umum Pak Airlangga karena 102 kursi ini adalah kerja dari pengurus di zaman Ketua Umum Pak Airlangga,” tuturnya.

Seperti diketahui, dilansir dari Antara, Partai Golkar berhasil mengamankan 102 kursi DPR RI dan meraih kursi DPRD terbanyak se-Indonesia setelah seluruh tahapan Pemilu 2024 tuntas di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (6/6/2024).

Wakil Ketua Umum Korbid Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberi kepercayaan pada partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.

“Golkar berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan kepercayaan kepada Golkar. Alhamdulillah Golkar mantap pada perolehan 102 kursi DPR, naik 17 kursi dibandingkan perolehan Pemilu 2019," kata Doli dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, seperti dikutip dari Antara pada Sabtu (21/9/2024).

Dia mengatakan dengan kenaikan kursi ini, menunjukkan rakyat menerima dan mendukung sikap Partai Golkar.