Sentimen
Positif (100%)
22 Sep 2024 : 00.06
Informasi Tambahan

Institusi: UNHAN

Kab/Kota: Seoul

Partai Terkait

Megawati Soekarnoputri Raih Gelar Profesor Kehormatan dari Silk Road IUTCH Uzbekistan

22 Sep 2024 : 07.06 Views 3

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri kembali meraih gelar profesor kehormatan di bidang pariwisata dan warisan budaya dari Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (IUTCH) di Samarkand, Uzbekistan, Sabtu (21/9/2024).

Penganugerahan ini berlangsung di Gedung Rektorat Silk Road IUTCH di kota Samarkand, dihadiri oleh sivitas akademika universitas. Acara penganugerahan tersebut juga bertepatan dengan wisuda mahasiswa program magister yang turut dihadiri oleh Rektor IUTCH, Aziz Abduhakimov.

Dalam kesempatan tersebut, Abduhakimov memberikan sertifikat gelar kehormatan kepada Megawati.

Menurutnya, pencapaian Megawati dalam membentuk identitas modern Indonesia serta kontribusinya di berbagai bidang, seperti hukum perdata, diplomasi, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan, telah membuatnya dihormati tidak hanya di tanah air, tetapi juga di seluruh dunia.

"Anda telah menjadi pemimpin yang luar biasa dengan rasa ingin tahu intelektual yang tinggi, sikap rendah hati, dan keterbukaan dalam berdialog," ujar Abduhakimov dalam pidatonya, dikutip Sabtu (21/9).

Ia menambahkan bahwa pengaruh Ketua Umum PDIP ini melampaui ranah politik. Megawati telah menjadi pembicara utama dalam sejumlah forum global, seperti Forum Budaya Dunia 2016, acara Memori Dunia UNESCO 2018, Forum Perdamaian Dunia 2019, dan KTT Ekonomi serta Perubahan Iklim 2022.

Karena kontribusi besar tersebut, IUTCH memberikan gelar kehormatan yang serupa dengan penghargaan dari institusi lainnya, seperti Universitas Pertahanan RI dan Institut Kesenian Seoul.

"Sebagai bentuk penghormatan atas upaya Anda dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Uzbekistan, dengan bangga saya anugerahkan gelar Profesor Kehormatan dari universitas kami," ujar Abduhakimov.

Ia juga menyampaikan ucapan selamat atas penghargaan ini, seraya mengajak semua pihak untuk mendoakan kesehatan dan kebahagiaan Megawati serta dukungan yang terus mengalir dari keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Abduhakimov turut menyoroti perjalanan karier Megawati saat menjabat di pemerintahan, di mana ia dianggap berhasil memimpin Indonesia melewati masa-masa krisis, khususnya pasca krisis tahun 1998.

Ia juga mengulas peran penting Soekarno, ayah Megawati sekaligus Presiden pertama Indonesia, dalam politik dunia, terutama sebagai salah satu pendiri Gerakan Non-Blok dan pendukung kemerdekaan negara-negara berkembang.

Sentimen: positif (100%)