Jakarta -

Sejumlah perusahaan berani menggaji para CEO dengan angka yang fantastis. Perusahaan-perusahaan itu umumnya bergerak di sektor finansial, keuangan, hingga fashion.

Dikutip detikcom dari Prestige, Sabtu (21/9/2024), nama miliarder seperti CEO Tesla Elon Musk hingga CEO grup LVMH Bernard Arnault justru tidak masuk daftar ini. Padahal berdasarkan laporan kekayaan Forbes, Elon Musk dan Bernard Arnault ada di daftar 5 besar orang terkaya dunia.

Daftar 5 CEO Bergaji Terbesar:

1. Tan Hock Eng

CEO Broadcom Inc Tan Hock Eng dinobatkan sebagai CEO dengan gaji tertinggi 2023. Pria kelahiran Malaysia ini menerima gaji US$ 161,83 juta atau sekitar Rp 2,44 triliun (kurs Rp 15.100) tahun lalu.

Tan merupakan lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1971. Ia mendapat beasiswa karena orang tuanya tidak mampu menyekolahkannya ke universitas. Dengan tekad yang besar dan kerja keras, ia lulus pada tahun 1975 dengan gelar sarjana teknik mesin. Ia juga memperoleh gelar MBA dari Universitas Harvard.

Selama kariernya yang panjang dan bertingkat, Tan telah memimpin banyak perusahaan bernilai miliaran dolar termasuk Hume Industries di Malaysia, Finance of Commodore International Ltd., dan Integrated Circuit Systems Inc. Ia juga pernah memegang posisi keuangan di merek-merek Amerika yang terkenal di dunia, General Motors Co. dan PepsiCo.

2. Nikesh Arora

Lahir dari keluarga kelas menengah, CEO Palo Alto Networks Nikesh Arora berada di urutan kedua dalam daftar CEO dengan bayaran tertinggi di dunia. Ia tercatat menerima gaji sebesar US$ 151,43 juta atau Rp 2,28 triliun pada tahun 2023.

Pada tahun 1989, ia lulus dari Institut Teknologi India, BHU yang berbasis di Varanasi dengan gelar Sarjana Teknologi di bidang teknik elektro. Arora pada akhirnya akan mendapatkan gelar M.S. gelar di bidang Keuangan dari Boston College dan M.S. di bidang Administrasi Bisnis dari Northeastern University.

Sebelum memimpin Palo Alto Networks, ia pernah bekerja untuk perusahaan besar sepertidi T-Mobile, Google, SoftBank Corp., dan Fidelity Investments. Pada tahun 2024, kekayaan bersih Arora diperkirakan mencapai US$ 1,5 miliar.

3. Sue Y. Nabi

CEO perusahaan kecantikan multinasional Amerika, Sue T. Nabi membawa pulang gaji US$ 149,43 juta atau Rp 2,25 triliun. Pria Prancis kelahiran Aljazair ini mengawasi portofolio sejumlah merek milik Coty Inc, seperti Gucci, Chloé, Burberry, Hugo Boss, David Beckham, Dolce & Gabbana, Miu Miu, dan lainnya.

Nabi menghabiskan masa kecilnya di Aljazair, dan akhirnya mengikuti jejak ayah insinyurnya dengan mendapatkan gelar di bidang teknik dari École nationale du génie de l'eau et de l'environnement de Strasbourg (ENGEES). Ia kemudian memperoleh gelar master lanjutan dalam manajemen pemasaran dari ESSEC Business School pada tahun 1991, sebelum bergabung dengan L'Oreal sebagai Retail Sales Representative pada tahun 1993.

Pada tahun 2000, Nabi dipromosikan menjadi General Manager L'Oreal France; lima tahun kemudian, dia diangkat menjadi Presiden L'Oréal Paris. Saat berada di L'Oreal, Nabi merevolusi strategi pemasaran merek tersebut, menyegarkan citra merek dengan memasukkan rangkaian testimoni yang cukup dipuji yaitu 'Karena Kami Layak'.

4. Stephen Schwarzman

Dengan gaji sebesar US$ 119,78 atau Rp 1,8 triliun pada tahun 2023, miliarder berusia 77 tahun Stephen Schwarzman berada di urutan keempat dalam daftar CEO gaji tertinggi di dunia. Sebagai CEO Blackstone Group, ia memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 37,8 miliar.

Lahir dari keluarga Yahudi di Pennsylvania, Schwarzman pertama kali terjun ke dunia bisnis pada usia 14 tahun, ketika ia mendirikan bisnis pemotongan rumput. Schwarzman mempekerjakan adik kembarnya untuk memotong rumput, sementara dia mengambil tanggung jawab sendiri untuk mendapatkan klien.

Alumni Universitas Yale, Schwarzman sempat bertugas di Cadangan Angkatan Darat AS sebelum mendaftar di Harvard Business School, dan lulus pada tahun 1972.

Schwarzman mendirikan The Blackstone Group bersama bosnya, Peter Peterson. Saat ini Blackstone mengelola aset lebih dari US$ 1 triliun, dengan angka kapitalisasi pasar sekitar US$ 154,41 miliar.

5. Christopher Winfrey

CEO Charter Communications Inc., Christopher Winfrey menerima gaji US$ 89 juta atau Rp 1,3 triliun pada tahun 2023. Meskipun Winfrey baru menyelesaikan tahun pertamanya sebagai CEO Charter, kepemimpinannya di perusahaan dimulai pada 2010 sebagai Chief Financial Officer (CFO).

Peran Winfrey sebagai CFO menempatkannya di bidang akuntansi bisnis, perencanaan dan analisis keuangan, pengadaan, real estat, fungsi pajak dan perbendaharaan, merger dan akuisisi, aktivitas struktur modal, dan hubungan investor. .

Saat menjabat sebagai CFO Charter pada tahun 2022, Winfrey menerima paket kompensasi sebesar US$ 15,6 juta atau hanya 17% dari gajinya pada 2023. Namun, gaji pokok Winfrey untuk tahun 2023 tercatat sebesar US$ 1,7 juta, naik US$ 350.000 dari US$ 1,35 juta yang diterimanya pada tahun 2022.

(ily/ara)