Sentimen
21 Sep 2024 : 07.18
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pasar Minggu, Kalibata
Kasus: teror
Tokoh Terkait
Waketum Pastikan Tak Ada Bahan Peledak dan Unsur Teror dalam Ledakan Kantor DPP PBB Megapolitan 21 September 2024
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
21 Sep 2024 : 07.18
Waketum Pastikan Tak Ada Bahan Peledak dan Unsur Teror dalam Ledakan Kantor DPP PBB
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Bulan Bintang (PBB) Randy Bagasyudha memastikan, tidak ada bahan peledak dalam insiden ledakan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024).
Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil analisis tim Gegana yang memeriksa tempat kejadian perkara (TKP).
“Dalam melakukan rangkaian pemeriksaan secara intensif tersebut, tim berkesimpulan tidak ditemukan unsur bahan peledak ataupun teror,” kata Randy saat ditemui di DPP PBB, Sabtu (21/9/2024).
Tim Gegana menyimpulkan, ledakan yang terjadi di ruang tunggu lantai dua DPP PKB itu diakibatkan persoalan teknis atau kelalaian yang tidak disengaja.
"Peristiwa ini lebih kepada persoalan teknis maupun unsur kelalaian atau
elements of human negligence
yang pada prinsipnya tidak disengaja sehingga menimbulkan percikan kecil di dalam ruangan,” tambah dia.
Berdasarkan hasil rekaman CCTV yang diperlihatkan Randy melalui ponselnya, mulanya api tiba-tiba muncul dari sebuah
filing cabinet
atau lemari arsip pada pukul 17.28 WIB.
Saat itu, penghuni kantor DPP PBB belum menyadari munculnya api. Namun, tiba-tiba terdengar suara ledakan seperti koper jatuh.
Petugas yang tengah berjaga di kantor DPP PBB pun langsung berupaya memadamkan api.
“Akhirnya api berhasil dipadamkan, yang di dalam proses pemadaman api kurang lebih 10 sampai 15 menit,” ujar Randy.
Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden ini. Pasalnya, ruangan dalam terkunci atau tidak ada orang saat ledakan terjadi.
Kompas.com
tiba di TKP pada Jumat (20/9/2024) pukul 22.08 WIB. Saat itu, beberapa petugas tengah berjaga di sekitar kantor DPP PBB.
Tak berselang lama, tim Gegana tiba. Ada yang langsung naik ke lantai dua, sementara beberapa berjaga di depan pintu masuk markas besar PBB.
Tim Gegana lantas memeriksa
f
iling cabinet
yang diduga menjadi sumber ledakan. Berdasarkan hasil analisis, ledakan berasal dari pengharum ruangan yang ada di
filing cabinet.
"Tiba-tiba muncul api dari situ (
filing cabinet
). Jadi itu kemungkinan ada panas, ada api, kemudian bereaksi dengan pengharum ruangan lalu kejadian letupan,” kata Randy melanjutkan.
Randy menjelaskan,
filing cabinet
yang terletak di dalam ruang tunggu lantai dua kantor DPP PBB ini berisi sejumlah berkas, pengharum ruangan, pemanas air, satu buah tas kecil milik karyawan, hingga timbangan.
“Analisisnya adalah ledakan itu ada panas yang kemudian bereaksi terhadap pengharum ruangan yang mengandung gas. Nah, pertanyaannya, panas itu dari mana? Panas itu dari api, pertanyaan kemudian api itu dari mana? Nah itu yg masih debatable,” pungkas dia.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (99.6%)