Sentimen
21 Sep 2024 : 16.44
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Persib Bandung
Kab/Kota: bandung
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Persib Bandung Janji Transparansi Kasus Kekerasan terhadap Bobotoh Bandung 21 September 2024
Kompas.com Jenis Media: Regional
21 Sep 2024 : 16.44
Persib Bandung Janji Transparansi Kasus Kekerasan terhadap Bobotoh
Tim Redaksi
BANDUNG, KOMPAS.com
- Manajemen PT
Persib Bandung
Bermartabat (PBB) berjanji akan segera menyampaikan hasil investigasi terkait dugaan intimidasi dan kekerasan yang dilakukan ofisial dan pemain terhadap seorang suporter atau
Bobotoh
.
Kasus ini mencuat setelah seorang Bobotoh mengungkapkan pengalaman buruknya di media sosial, mengeklaim bahwa ia mengalami tindakan intimidasi dan kekerasan dari ofisial dan pemain Persib Bandung setelah pertandingan melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/9/2024) malam.
Manajer Operasional PT PBB, Heri Alamsyah, meminta Bobotoh bersabar menunggu hasil
investigasi internal
yang sedang dilakukan manajemen terkait kasus ini.
“Kami akan bersikap objektif dalam pengungkapan kasus ini dan akan menjatuhkan sanksi apabila dugaan intimidasi dan kekerasan itu benar dilakukan oleh ofisial dan pemain Persib Bandung,” ujar Heri kepada awak media di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (21/9/2024).
Heri mengeklaim bahwa satu hari setelah pertandingan, pihak manajemen telah melakukan investigasi intensif mengenai kasus tersebut.
Namun hingga saat ini, hasilnya belum dapat diumumkan karena ada beberapa data yang belum lengkap.
“Setelah kejadian itu hari Kamis, hari Jumatnya kita melakukan investigasi secara internal, secara intensif, dan belum lengkap,” tambahnya.
Lebih lanjut, Heri menyatakan, manajemen PT PBB siap menghadapi tuntutan hukum yang mungkin diajukan pihak korban.
“Kami siap. Kami juga tidak tinggal diam. Tidak bisa buru-buru karena kita juga harus lengkap data, baru kita umumkan. Cuman Bobotoh tidak sabar,” tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah Bobotoh mendatangi Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, pada Sabtu (21/9/2024).
Mereka mendesak Manajemen PT PBB untuk terbuka mengenai dugaan kasus ini.
Ketua Viking Persib Club (VPC), Tobias Ginanjar menegaskan, aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan Bobotoh terhadap manajemen Persib Bandung yang dinilai tidak transparan dalam menangani investigasi kasus
dugaan kekerasan
ini.
VPC, lanjutnya, telah menemui pihak korban untuk mengklarifikasi peristiwa tersebut.
Berdasarkan hasil klarifikasi, pihaknya mendampingi korban untuk mendapatkan keadilan atas tindakan kekerasan yang diduga dilakukan ofisial dan pemain Persib Bandung.
“Kita sama-sama meyakini bahwa kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan dalam sepakbola,” pungkasnya.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (99.2%)