Sentimen
Negatif (100%)
19 Sep 2024 : 05.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Garut

Tokoh Terkait

9 Fakta di Balik Bencana Gempa Bumi 4,9 M di Bandung dan Garut, Ratusan Warga Mengungsi Bandung

19 Sep 2024 : 05.23 Views 7

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Fakta di Balik Bencana Gempa Bumi 4,9 M di Bandung dan Garut, Ratusan Warga Mengungsi Editor KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang wilayah Bandung dan Garut, Jawa Barat ( Jabar ), Rabu (18/9/2024), membuat ratusan bangunan rusak dan puluhan orang luka-luka. Selain itu, ratusan orang dilaporkan mengungsi karena rumah mereka alami kerusakan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan hingga pukul 14.00 WIB, terdapat 58 korban luka ringan, 23 korban luka berat, dan 450 orang mengungsi. Sementara itu, jumlah bangunan yang alami kerusakan masih dalam pendataan. Namun demikian data sementara kerusakan bangunan terdampak gempa mencapai 773 bangunan.  "Di Kabupaten Bandung, sebanyak 491 unit rumah warga rusak, bersama dengan 5 fasilitas kesehatan, 9 sarana pendidikan, 27 tempat ibadah, dan 18 fasilitas umum lainnya," jelas Hadi Rahmat, Pranata Humas Ahli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar. Lalu untuk Kabupaten Garut, tercatat kerusakan bangunan meliputi 209 unit rumah warga, 7 sarana pendidikan, dan 5 tempat ibadah. "Jumlah bangunan yang rusak masih dalam proses pendataan, dan kemungkinan akan bertambah," tambah Hadi. Sementara itu, korban luka-luka tercatat ada di beberapa desa di Kecamatan Kertasari, Pangalengan, Arjasari, dan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. Lalu di Kabupaten juga tercatat ada korban luka.  "Total korban luka di dua wilayah ini mencapai 82 orang, dengan rincian 58 orang luka ringan dan 23 orang luka berat di Bandung, serta satu orang luka ringan di Garut," ujar Hadi. Untuk mengantisipasi kebutuhan darurat, BPBD sudah mendirikan posko pengungsian di lapangan sepakbola depan Kecamatan Kertasari.  "Kami sudah membangun pengungsian dan korban yang tertimpa reruntuhan segera dilarikan ke RS Bedas Kertasari serta Puskesmas Kertasari," jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, BPBD Jabar terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota terdampak dan telah menurunkan tim untuk melakukan evakuasi.  "Kami dibantu aparat kewilayahan terus terjun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan penanganan langsung," kata Hadi. Selain itu, pihaknya juga menekankan bahwa proses pendataan korban dan kerusakan masih berlangsung.  "Dampak gempa bumi masih dalam pemantauan, laporan sementara bersifat dinamis," tambahnya. Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan, masih menunggu koordinasi dengan para pemangku kepentingan lainnya. Namun, situasi tanggap darurat sudah diputuskan. "Mulai hari ini, kami menunggu tim dan para pemangku kepentingan. Tanggap darurat sudah kami tetapkan secara administratif, dan saya sudah menandatangani. Semoga semuanya berjalan lancar," ujar Dadang saat ditemui di Kecamatan Kertasari, Rabu sore. Berikut adalah data sementara wilayah yang terdampak gempa di Kabupaten Bandung: Di Kabupaten Garut, kecamatan yang terdampak antara lain Pasirwangi, Tarogong Kaler, dan Sukaresmi. (Penulis: M. Elgana Mubarokah, Faqih Rohman Syafei | Editor: David Oliver Purba) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gempa Bumi di Kabupaten Bandung dan Garut, BPBD Jabar : 23 Warga Luka Berat dan 450 Orang Mengungsi   Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)