Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi - Page 3
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan reshuffle atau perombakan kabinet masih bisa terjadi, meski masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersisa satu bulan lagi.
Peluang reshuffle terbuka usai Jokowi meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 105 P tentang Pemberhentian Pramono Anung mundur sebagai Sekretaris Kabibet (Seskab).
Menurut dia, reshuffle masih mungkin terjadi untuk menetapkan Seskab definitif pengganti Pramono. Namun, Ari menyampaikan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Masih dimungkinkan untuk ditetapkan Seskab definitif. Hal itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden," jelas Ari kepada wartawan, Kamis (19/10/2024).
Adapun keppres pemberhentian Pramono sebagai Seskab diteken Jokowi pada Kamis hari ini. Keppres itu sebagai tindak lanjut surat pengunduran diri yang diajukan Pramono kepada Jokowi karena ikut Pilkada Jakarta 2024.
Dalam keppres itu, Pramono diberhentikan secara hormat dari Seskab terhitung Sabtu, 22 September 2024. Hal ini juga sesuai dengan permohonan Pramono kepada Jokowi.
"Pada hari ini, Kamis, 19 September 2024, Bapak Presiden telah menandatangani Keppres No 105 P, tentang pemberhentian dengan hormat Bapak Pramono Anung Wibowo sebagai Sekretaris Kabinet, terhitung mulai tanggal 22 September 2024," kata Ari.
Sentimen: positif (40%)