Sentimen
Positif (99%)
19 Sep 2024 : 20.09
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina, PLN

Kab/Kota: Senayan

PLN IP Bareng PGEO Kembangkan Panas Bumi di Ulubelu dan Lahendong

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Ekonomi

19 Sep 2024 : 20.09

Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) bersama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melakukan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Binary Unit 30 megawatt (MW) dan Lahendong Binary Unit 15 MW. 

Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia melalui badan usaha milik negara (BUMN) dalam memaksimalkan potensi energi baru terbarukan (EBT) untuk mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengungkapkan, pembangkit panas bumi menjadi andalan dalam pengembangan EBT. Untuk itu, PLN Indonesia Power melakukan terobosan dalam pengembangan PLTP dengan mengandeng Pertamina Geothermal Energy.

"Kolaborasi ini merupakan langkah strategis sehingga potensi panas bumi yang ada di Indonesia dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin," kata Edwin dalam keteranganya, Kamis (19/9/2024).

Menurut Edwin, kerja sama antara PLN Indonesia Power dengan Pertamina Geothermal Energy meliputi pengembangan PLTP cogeneration (Binary Unit) di lokasi wilayah kerja panas bumi (WKP) Pertamina Geothermal Energy dengan potensi kapasitas mencapai 230 MW. 

Adapun, yang akan dikembangkan dalam kerja sama ini meliputi PLTP Ulubelu Binary Unit 30 MW dan Lahendong Binary Unit 15 MW.

"Proyek ini dalam rangka percepatan transisi energi dan mendukung kebijakan energi nasional dalam pencapaian National Determined Contribution [NDC] serta program NZE,” ungkapnya.

Di sisi lain, Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Jufli Hadi menambahkan bahwa kerja sama PGE dan PLN IP merupakan bentuk nyata kolaborasi dalam pengembangan energi panas bumi.

"Kerja sama PGE dan PLN IP ini adalah salah satu dari sekian banyak langkah yang perlu kita ambil demi kemajuan energi hijau yang akan memberi manfaat besar dan berkelanjutan, tidak hanya bagi kedua perusahaan, tetapi juga untuk Indonesia dan dunia," ucap Zulfi.

Adapun, kerja sama keduanya ditandai dengan penandatanganan consortium agreement antara PLN Indonesia Power dengan Pertamina Geothermal Energy. Penandatanganan tersebut dilakukan di sela gelaran Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) Ke-10 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta yang disaksikan oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasojo dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

Sentimen: positif (99.9%)