Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Batang, Tanjung Priok, Karawang, Semarang, Marunda, Lagoa
Tokoh Terkait
Pengusaha Ekspor Impor Kini Lebih Mudah Kirim Barang Pakai Kereta Api - Page 3
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta PT KAI Logistik, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus memperkuat posisinya di sektor logistik Indonesia. Dengan mengutamakan layanan logistik terpadu yang mudah dan efisien dengan kereta api, KAI Logistik fokus meningkatkan konektivitas untuk mendukung kelancaran distribusi dalam rantai pasok nasional.
Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, menyatakan bahwa melalui layanan KALOG Plus, khususnya layanan kereta api kontainer, perusahaan hadir di kawasan strategis yang dekat dengan pelabuhan.
"Ini memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dalam melakukan pengiriman dan distribusi multimoda, termasuk logistik ekspor dan impor," katanya, Kamis (19/9/2024).
Saat ini, KAI Logistik telah menghubungkan layanan kereta api ke sejumlah kawasan strategis, seperti:
Jakarta International Container Terminal (JICT) ke Pelabuhan Tanjung Priok Stasiun Sungai Lagoa ke Pelabuhan Tanjung Priok Stasiun Ronggowarsito ke Pelabuhan Tanjung Mas Stasiun Kalimas ke Pelabuhan Tanjung PerakSelain itu, layanan KA Kontainer KAI Logistik juga terhubung dengan lokasi-lokasi strategis lainnya seperti:
Stasiun Klari ke Kawasan Industri Surya Cipta di Karawang Stasiun Sungai Lagoa ke Kawasan Berikat Nusantara Marunda di Jakarta Stasiun Ronggowarsito ke Kawasan Industri Wijayakusuma dan Kawasan Industri Terpadu Batang di Semarang Angka Pengiriman KontainerPada Agustus 2024, KAI Logistik mencatat peningkatan signifikan dalam pengiriman kontainer, dengan total 1.433.988 ton barang, meningkat 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pencapaian ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperkuat jaringan logistik nasional melalui transportasi kereta api.
"Kami berkomitmen menyediakan solusi logistik yang terintegrasi, cepat, dan efisien dengan terus memperkuat konektivitas guna mengoptimalkan rantai pasok nasional," ujar Fredi.
Konektivitas ini diharapkan mampu memfasilitasi pelaku industri, baik untuk distribusi dalam negeri maupun untuk ekspor dan impor.
Sentimen: positif (91.4%)