Jakarta, Beritasatu.com - Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan. Kehadirannya dinilai turut menjadi wujud komitmen transformasi digital Bank Mandiri dalam menghadapi tantangan di era teknologi.

Erick menjelaskan, digitalisasi memainkan peranan yang besar dalam mendorong iklim yang lebih baik, sehingga cyber security harus menjadi perisai utama apabila Bank Mandiri mau maju ke depannya.

“The best defense harus menjadi sebuah kekuatan, selain kita mencoba untuk moving forward karena tidak mungkin kita hanya terus menjaga teritorial kita saja. Pada faktanya, Bank Mandiri mempunyai sistem yang baik, dari SOP, Management, hingga talent pool unggulan,” ujar Erick.

Ia menambahkan, transformasi Bank Mandiri tidak hanya sekedar bangunan fisik saja, tapi diimbangi juga dengan transformasi human capital. Transformasi tersebut harus ditingkatkan guna memberikan dampak positif berupa the best defense dalam digitalisasi.

“Bank Mandiri memiliki ‘Livin’ yang harus didorong menjadi agregator dalam hal payment dalam booking hotel, pesawat terbang, kereta api, dan lain-lain yang mana ekosistemnya memang sudah ada di BUMN yang apabila kita bangun secara maksimal maka kita bisa menjadi leading sector di market digital, hal ini lah yang didorong oleh Menteri dan Wakil Menteri di Kementerian BUMN dan saya yakin Mandiri dengan Livin-nya bisa,” tambah Erick.

Sejalan dengan pembangunan Mandiri Digital Tower, pria yang turut menjabat sebagai Ketua PSSI itu berharap agar Bank mandiri dapat memperkokoh peran data center sebagai backbone digitalisasi di seluruh BUMN. Dengan progres-progres dan loncatan-loncatan yang terus dilakukan, Bank Mandiri mampu menjadi leading financial company di Asia Tenggara pada tahun 2032.

“Kementerian BUMN tentu mendorong transformasi untuk kebaikan pertumbuhan ekonomi negara kita dan kesejahteraan rakyat indonesia sebagai bagian dari komitmen. Sehingga kita harus memastikan hal itu terjadi,” tandas Erick.

Terletak di kawasan strategis Tomang, Jakarta Barat, Mandiri Digital Tower bukan hanya sekedar pusat operasional teknologi, namun juga ikon baru bangunan hijau berkelanjutan. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan, gedung ini telah meraih sertifikasi platinum dari Green Building Council yang sekaligus menempatkannya di jajaran bangunan ramah lingkungan di Indonesia.

"Mandiri Digital Tower bukan hanya gedung baru, tetapi simbol komitmen kami terhadap keberlanjutan bisnis yang lebih hijau dan teknologi yang lebih maju. Kami berusaha memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sejalan dengan strategi kami untuk lebih Adaptif dan Solutif,” ujar Darmawan.