Sentimen
Negatif (100%)
18 Sep 2024 : 19.16
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilincing

Kasus: penganiayaan

Tokoh Terkait

Ibu Tiri Aniaya Dua Anak di Cilincing Jadi Perhatian KPAI

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan

18 Sep 2024 : 19.16

Jakarta, Beritasatu.com - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi di Cilincing, Jakarta Utara. Seorang ibu tiri berinisial DM diduga menganiaya dua anak tirinya, N (6 tahun) dan M (4 tahun), hingga keduanya harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Peristiwa ini kembali menjadi perhatian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Ketua KPAI, Ai Maryati menyampaikan bahwa pihaknya masih terus mengumpulkan informasi terkait kasus kekerasan yang dilakukan oleh ibu tiri terhadap anak sambungnya.

"KPAI juga telah melakukan pengecekan terhadap situasi tersebut," kata Ai kepada Beritasatu.com, Rabu (18/9/2024).

Ai menegaskan, fokus utama pihaknya adalah melindungi anak-anak yang menjadi korban kekerasan. KPAI juga akan mencari juga peran ayah, kakek, dan nenek dalam keluarga, karena mereka bisa berperan dalam melindungi dan memulihkan anak.

Ai Maryati menyoroti bahwa kekerasan terhadap anak sering kali dianggap masalah pribadi dalam keluarga, sehingga tetangga atau lingkungan sekitar enggan melaporkannya. 

"Jadi, dianggap masalah privasi saja," ujarnya.

Ia menekankan pentingnya kesadaran publik bahwa kekerasan sekecil apa pun harus segera ditindaklanjuti. Apabila keluarga tidak mampu menangani, maka wajib dilakukan pelaporan agar ada penanganan lebih lanjut.

Siti Aisyah, salah satu warga setempat, memberikan kesaksian, sejak pagi Senin (16/9/2024) ia mendengar suara benturan yang terdengar seperti kepala dipukulkan ke tembok. Tak lama kemudian, ibu kandung korban berteriak meminta bantuan kepada para tetangga.

"Dari pagi saya mendengar bunyi benturan, seperti kepala dijedotkan ke tembok. Lalu, ibunya teriak-teriak minta tolong, ‘Teh, tolongin anak saya kejang-kejang.’ Saya langsung masuk ke rumahnya, saya tanya kenapa, ibunya bilang tidak tahu, tiba-tiba anaknya kejang saat tidur. Saya pegang kakinya, sudah kaku. Langsung saya suruh bawa ke rumah sakit," ujar Siti.

Siti juga menambahkan, warga kemudian menemukan M, anak tiri yang lain, berada di dalam kamar tanpa busana dengan kondisi memprihatinkan. Terdapat sejumlah luka lebam di tubuhnya yang diduga akibat penganiayaan oleh DM.

Warga sekitar menyebutkan bahwa kekerasan yang dilakukan DM terhadap kedua anak tirinya ini sudah sering terjadi. Namun, warga tidak berani menegur karena takut mencampuri urusan rumah tangga orang lain.

Menurut Kusyanti, salah satu warga lain, DM memiliki tiga anak: dua anak tiri, yaitu N dan M, serta satu anak kandung yang berusia sekitar 1 tahun. Kusyanti juga mendengar kabar bahwa DM sering menganiaya kedua anak tirinya.

Sentimen: negatif (100%)