Bangkalan (beritajatim.com) – Sebanyak 70 desa di Kabupaten Bangkalan rawan dilanda bencana kekeringan di musim kemarau tahun ini. 70 desa tersebut tercakup dalam 10 kecamatan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, Geger Heri Susianto mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan.

“Sesuai hasil pemetaan dan laporan dari masing-masing kecamatan dari total 18 kecamatan ada 10 kecamatan yang terancam kekeringan,” terangnya, Jumat (5/7/2024).

Ia mengatakan, 10 kecamatan itu yakni Kecamatan Geger, Arosbaya, Sepulu,Kokop, Tanah Merah, Galis, Kwanyar, Blega, Modung dan Kecamatan Konang.

“Dari 10 kecamatan itu tidak semua desa mengalami kekeringan. Hasil pemetaan kami ada 70 desa yang berpotensi kekeringan di 10 kecamatan itu,” imbuhnya.

Ia mengatakan, jika nantinya terjadi kekeringan pihaknya akan melakukan droping air bersih ke masing-masing desa secara bergantian.

“Nanti akan kami droping air bersih namun sampai saat ini ada beberapa desa yang masih diguyur hujan,” tandasnya. [sar/beq]