Sentimen
Negatif (100%)
5 Jul 2024 : 19.49
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Honda

Event: Ramadhan

Kab/Kota: Surabaya, Semarang

Kasus: kecelakaan, jambret

Tokoh Terkait
Suharyanto

Suharyanto

Jambret Mahasiswi UINSA Gagal Pesta Miras, Hanya Dapat Uang 63 Ribu di Tas Korban

6 Jul 2024 : 02.49 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Surabaya (beritajatim.com) – Jambret Mahasiswi UINSA Surabaya Maya Dwi Ramadhan pada Kamis (23/06/2024) kemarin gagal pesta miras usai melakukan aksinya. Hal itu lantaran, jambret itu hanya mendapatkan uang Rp 63 ribu dari tas korban.

Dirreskrimum Polda Jawa Timur, Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan bahwa kedua jambret Melvin dan Ahmad Yusuf Efendi melancarkan aksi jambret untuk membeli minuman keras (miras). Keduanya lantas berputar-putar di jalanan Surabaya untuk mencari sasaran. Saat melintas di Jalan Arjuno, kedua jambret itu melihat Maya membawa tasnya diselempangkan samping.

“Keduanya lantas menarik tas korban dan berhasil mengambil uang tunai di tas korban yang berjumlah Rp 63 ribu. Sementara tas, dompet dan handphone dibuang,” kaya Totok, Jumat (05/07/2024).

Totok menjelaskan kedua bandit jalanan itu mengetahui bahwa mereka dikejar Maya yang saat itu mengendarai Honda PCX warna merah. Sedangkan kedua jambret mengendarai Honda Vario ke arah Jalan Semarang. Sesampainya di Jalan Semarang, Maya yang melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba oleng ke kanan. Ia lantas ditabrak oleh kendaraan mobil.

“Kedua pelaku tidak mengetahui kalau korban jatuh dan tertabrak. Tahunya setelah kasus itu viral keesokan harinya,” imbuh Totok.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto mengatakan kebanyakan penjahat jalanan beraksi karena ada kesempatan. Dari beberapa kali ungkap kejahatan jalanan, perempuan selalu menjadi sasaran karena dianggap rentan oleh pelaku kejahatan. Dirmanto pun menghimbau agar masyarakat menyimpan tas nya di dalam jok motor sebagai bentuk perlindungan diri.

“Memang di street crime sasarannya kebanyakan perempuan. Sehingga, saya himbau agar kalau bawa tas bisa disimpan di jok jangan ditenteng di tangan supaya menutup kesempatan penjahat,” pungkas Dirmanto.

Diketahui sebelumnya, Maya Dwi Ramadhan Mahasiswi UINSA Surabaya tewas usai menjadi korban penjambretan di Jalan Arjuno, Kamis (23/06/2024). Usai menjadi korban penjambretan, Maya nekat memacu sepeda motor Honda PCXnya untuk mengejar kedua pelaku yang mengendarai Honda Vario. Kedua pelaku yang ternyata adalah residivis atas kasus yang sama kabur menuju Jalan Semarang. Di Jalan Semarang, Maya terlibat kecelakaan dengan mobil yang membuat ia tewas setelah sempat dilarikan ke RSUD dr. Soetomo. (ang/kun)

Sentimen: negatif (100%)