Sentimen
15 Sep 2024 : 20.56
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Cikarang, Purwakarta
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
8 Gerbong KA Walahar Anjlok di Purwakarta, Penumpang: Ada Guncangan dan Suara Gemuruh Bandung
16 Sep 2024 : 03.56
Views 3
Kompas.com Jenis Media: Regional
Gerbong KA Walahar Anjlok di Purwakarta, Penumpang: Ada Guncangan dan Suara Gemuruh
Editor
KOMPAS.com
- Gerbong kereta api
Commuter Line
Walahar relasi Purwakarta-Cikarang anjlok di KM 91, petak jalan antara Stasiun Purwakarta-Cibungur, Cikopak, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kecelakaan itu terjadi ketika kereta sedang melaju dari arah Purwakarta menuju Cikarang, Jabar.
Salah satu penumpang bernama Rosi mengatakan, peristiwa itu terjadi tidak lama setelah kereta berangkat dari Stasiun Purwakarta.
"Belum lama keluar dari Stasiun Purwakarta keretanya anjlok, gerbong paling belakang," kata Rosi, dikutip dari
Tribunjabar.id
.
Saat gerbong belakang
kereta anjlok
, Rosi yang hendak pulang usai berlibur itu mengaku merasakan guncangan cukup keras.
"Sempat ada guncangan dan suara gemuruh karena kan keluar jalur. Sekitar 100 meteran (laju kereta) baru berhenti," ujar Rosi.
Manager Humas PT KAI Daop 2, Ayep Hanapi membenarkan bahwa
perjalanan KA Commuter Line Walahar
sempat terhenti sejenak akibat gerbong pembangkit yang terletak paling belakang mengalami anjlok.
Usai melepas gerbong yang anjlok dan melanjutkan perjalanan
KA Walahar
, Ayep menyampaikan, pihaknya langsung memindahkan memindahkan rangkaian yang keluar jalur dengan menggunakan kereta penolong dan tim evakuasi.
Selain itu, dia pun memastikan semua penumpang KA Walahar selamat. Ayep juga menyampaikan permintaan maaf dari PT KAI atas kecelakaan tersebut.
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan kereta api akibat adanya kejadian ini," ucap Ayep.
Ayep menambahkan, pihaknya bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dan pemulihan jalur serta memastikan keselamatan perjalanan kereta api ke depannya.
"Saat ini, proses perbaikan terus dilakukan dengan harapan jalur dapat kembali normal secepat mungkin," pungkasnya.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (99.9%)