8 Dinamika Kabinet Besar Prabowo, Simulasi Jumlah Menteri hingga Disusun Paling Lambat H-5 Nasional

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

15 Sep 2024 : 11.57
Dinamika Kabinet Besar Prabowo, Simulasi Jumlah Menteri hingga Disusun Paling Lambat H-5 Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah susunan kabinet di era pemerintahan Prabowo Subianto terus berkembang di kalangan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM). Baru-baru ini, muncul usulan, jumlah kabinet Prabowo-Gibran menjadi kian besar, mulai dari 40 sampai 44 menteri. Politikus Partai Golkar sekaligus Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, sempat mendengar jumlah kabinet di era pemerintahan Prabowo Subianto bakal diisi 44 menteri. Kemudian, pernyataan tersebut disambut oleh Menteri Perdagangan (Mendag), sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menyampaikan, kemungkinan jumlah kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka lebih dari 34. Bahkan, Golkar mengklaim sudah mengetahui siapa saja elite partainya yang akan ditunjuk menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang. Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan, nama-nama kader Golkar yang akan menduduki posisi orang nomor satu di kementerian itu saat ini sudah diketahui oleh Ketum Golkar, Bahlil Lahadalia. "Ketua umum sudah tahu dan sudah disampaikan oleh ketua umum, siapa saja yang akan ditugaskan sebagai kabinet," ujar Agus di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/9/2024). Senada dengan Golkar, PKB memastikan telah menyetorkan usulan nama-nama kader untuk menjadi menteri pada pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun ke depan. Menurut Wakil Ketua Umum PKB Cucun Ahmad Syamsurizal, Prabowo tidak hanya meminta usulan nama kepada PKB, tetapi juga kepada semua partai dalam rangka menjaring kandidat terbaik. "Ya kan Pak Prabowo semua, bukan hanya ke PKB ya. Ke setiap partai minta, pokoknya nama-nama kader-kader yang terbaik, profesional di bidang yang diminta, itu pasti berbicara kayak demikian. Ya PKB yang diminta seperti itu kita kirim nama-nama,” ujar Cucun kepada wartawan pada 13 September 2024. Menanggapi dinamika susunan kabinet tersebut, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku bingung dengan munculnya isu jumlah kementerian pemerintahan Prabowo Subianto sebanyak 44. Pasalnya, hingga saat ini belum ada keputusan final soal jumlah kementerian ataupun nama-nama yang akan masuk ke kabinet. "Ya justru makanya saya juga bingung gitu loh kita aja yang di dalam belum tahu. Yang beredar di luar kayak tadi ada yang ngomong 44 menteri, kami juga bingung,” ujar Dasco kepada wartawan di Gedung DPR RI pada 12 September 2024. Dasco mengungkapkan, pihaknya hingga kini masih melakukan simulasi soal jumlah kementerian, maupun nomenklatur yang akan digunakan ketika suatu pos kementerian dilebur atau dipisahkan. Dasco juga bilang sampai saat ini para ketua umum partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum mengadakan pertemuan untuk membahas susunan menteri yang akan mendampingi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. "Belum ada pertemuan-pertemuan khusus itu, belum ada," ujarnya. Dasco mengatakan, keputusan untuk memilih menteri di kabinet 2024-2049 merupakan hak preogatif presiden terpilih Prabowo Subianto Namun, ia yakin Prabowo pada akhirnya akan berkomunikasi dengan semua ketua umum partai politik di KIM dalam menentukan siapa saja menteri-menterinya. "Pada saatnya nanti akan diberitahukan kepada teman-teman ketua umum parpol," ujarnya Dasco mengatakan, penyusunan kabinet Prabowo bakal rampung paling lambat h-5 sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih pada 20 Oktober 2024. "Kita juga masih melakukan simulasi, mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final H-7 atau H-5 atau kali mungkin begitu,” ucap dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (61.5%)