Sentimen
Tokoh Terkait
Jokowi Tawarkan 493 Bidang Tanah di IKN ke Investor Baru
Bisnis.com Jenis Media: Ekonomi
Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mendorong investor untuk menyuntikkan dana terhadap program andalannya yakni pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Bahkan, Jokowi menawarkan sebanyak 493 bidang tanah seluas 2-4 hektare (ha) di IKN kepada para investor. Dia menuturkan bahwa lahan tersebut siap diluncurkan dalam waktu dekat.
"Tadi pagi saya dilapori oleh bapak Kepala (Otorita) IKN dan pak Wakil Kepala (Otorita) IKN, sudah disiapkan 493 bidang seluas 2, 3 sampai 4 hektare yang akan kita launching untuk bisa investasi masuk lagi," kata Jokowi saat menghadiri seremoni peresmian Hotel Nusantara Swissotel dan Groundbreaking Nusantara Mall Duty Free di IKN, Jumat (13/9/2024).
Orang nomor satu di Indonesia itu pun mengaku bahwa lahan yang telah dipersiapkan oleh Otorita IKN ini akan dirilis pada pekan depan.
Sehingga, Presiden Ke-7 RI itu menegaskan bahwa pemerintah selalu memberikan peluang sebanyak-banyaknya kepada investasi swasta.
Dia pun mempersilakan investor dari berbagai sektor untuk menanamkan modalnya di IKN di berbagai bidang seperti mixed-use building, perkantoran hingga perhotelan.
"Terserah mau mix used, mau kantor, tergantung plot. Misalnya plot di sini untuk perdagangan, untuk hotel ya hotel, untuk kantor ya kantor. Minggu depan akan kami buka lagi, sehingga investasi baru bisa masuk. Kalau nanti yang 493 ini ada yang enggak sanggup, saya serahkan ke konsorsium lagi," pungkas Jokowi.
Untuk diketahui, salah satu investor raksasa yang saat ini menggarap proyek di IKN ialah Konsorsium Nusantara pimpinan Sugianto Kusuma alias Aguan.
Konsorsium tersebut telah mengucurkan investasi untuk pembangunan sejumlah proyek di IKN seperti hotel berbintang Swissotel, botanical garden hingga Mal Nusantara Duty Free.
Konsorsium Nusantara terdiri dari 10 perusahaan yaitu Agung Sedayu Group milik Aguan, Salim Grup milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto dan Djarum milik Budi Hartono.
Selanjutnya, ada Wings Group milik Wiliam Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, hingga Astra Group milik Soeryadjaya.
Sebelumnya, Konsorsium Nusantara telah melaksanakan groundbreaking pembangunan Hotel Nusantara yang merupakan hotel bintang 5 perdana di IKN pada 21 September 2023.
Adapun, total nilai investasi yang diguyurkan oleh konsorsium Nusantara khusus pada proyek mixed used development berupa mal, hotel dan perkantoran di IKN dilaporkan mencapai Rp20 triliun.
Selain menggarap hotel di IKN, konsorsium ini juga dilaporkan menggarap proyek kebun raya (botanical garden). Dengan demikian, total nilai investasi yang diguyurkan oleh Aguan Cs di IKN dilaporkan mencapai Rp40 triliun.
Sentimen: positif (88.9%)