Sebelumnya, pada 29 September 1916, John D. Rockefeller, pendiri Standard Oil, mencatat sejarah sebagai miliarder pertama di dunia. The New York Times melaporkan bahwa harga saham Standard Oil yang melonjak hingga USD 2.014 per saham membuat Rockefeller “hampir pasti menjadi miliarder.”

Sejak saat itu, banyak individu telah memberikan kontribusi besar di industri mereka dan mencapai status miliarder. Lebih dari seabad kemudian, setelah miliarder pertama AS dalam bentuk dolar, pertanyaan mengenai siapa yang akan menjadi triliuner pertama terus menarik perhatian.

Saat ini, setidaknya ada setengah lusin perusahaan yang telah mencapai valuasi triliun dolar, dengan Microsoft memimpin dengan kapitalisasi pasar sebesar $3,357 triliun.

Laporan terbaru dari Informa Connect Academy memprediksi Elon Musk, CEO Tesla dan orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih $251 miliar, akan menjadi triliuner pertama pada 2024. Prediksi ini didasarkan pada tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata kekayaan Musk, yang diperkirakan mencapai 110%, Ia kemungkinan akan menjadi triliuner pertama di dunia pada 2027.

Setelah Musk, ada orang kedua yang mencapai status triliuner, menurut laporan yaitu Gautam Adani, pendiri konglomerat Adani Group dari India. Ia diproyeksikan menjadi orang kedua yang mencapai status triliuner pada 2028. Laporan tersebut menunjukkan bahwa jika Adani dapat mempertahankan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 123%, Ia akan mencapai status triliuner pada tahun 2028.

Jensen Huang, CEO Nvidia, juga diperkirakan menjadi triliuner pada 2028, dengan kekayaannya perlu terus tumbuh pada tingkat tahunan rata-rata sebesar 112%. Saham Nvidia telah mengalami peningkatan signifikan, naik sekitar 115% tahun ini setelah sebelumnya naik tiga kali lipat tahun lalu.

10 Miliarder yang Diprediksi Menjadi Triliuner:

Menariknya, Elon Musk dan Adani telah melampaui orang-orang yang pernah memegang gelar orang terkaya di dunia, seperti Bernard Arnault dari LVMH dan Mukesh Ambani dari Reliance Industries.

Laporan mengindikasikan bahwa Arnault diproyeksikan mencapai status triliuner pada 2030, sementara Ambani diharapkan mencapai tonggak tersebut pada 2033.