Sentimen
Positif (97%)
17 Sep 2024 : 08.00
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Kab/Kota: bandung

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Permudah Penumpang Kereta Api, PT KA Bandung Pasang Pendeteksi Wajah di Stasiun Kiaracondong

17 Sep 2024 : 15.00 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Liputan6.com, Bandung - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung memasang alat pendeteksi wajah (face recognition boarding gate) untuk penumpang di Stasiun Kiaracondong, Bandung guna mempermudah penumpang.

Menurut Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, face recognition boarding gate tersebut bertujuan untuk mempermudah penumpang KA Jarak Jauh (KAJJ) yang ingin naik kereta api, tanpa perlu menyita waktunya menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, dan kartu tanda penduduk (KTP).

"KAI menghadirkan fasilitas face recognition boarding gate di Stasiun Kiaracondong dalam rangka memastikan dan menyempurnakan layanan inovatif terbaru dari KAI," ujar Ayep ditulis Bandung.

Ayep mengatakan, pemasangan tersebut telah dilakukan pada awal bulan ini yakni sejak Minggu (1/9/2024). Sebelumnya, ucap Ayep, hal serupa telah diterapkan di Stasiun Bandung mulai 1 Oktober 2023. Ayep menerangkan face recognition boarding gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah yang datanya sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki pelanggan.

Untuk menikmati fasilitas terebut, pelanggan harus melakukan satu kali registrasi di awal yang berlaku untuk selamanya.

"Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader kemudian menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader," jelas Ayep.

Ayep menambahkan jika calon penumpang sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass.

Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan. Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.

"Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding," terang Ayep.

Saat ini, layanan registrasi telah tersedia di Stasiun Kiaracondong. Registrasi dapat dilakukan di konter pendaftaran yang tersedia di area Check in Counter (CIC). Mendatang akan dikembangkan registrasi online melalui aplikasi KAI Access.

Bagi calon penumpang yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir karena KAI masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Kiaracondong.

"Calon pelanggan tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya karena KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan," sebut Ayep.

Face recognition boarding gate merupakan salah satu bentuk inovasi KAI dalam hal peningkatan pelayanan pelanggan.

Inovasi ini juga merupakan salah satu tindaklanjut dari PKS antara KAI dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada 2 Februari 2022 yang lalu.

"Penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan. Karena proses boarding yang jauh lebih cepat dan praktis, akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api," tukas Ayep.

 

Sentimen: positif (97%)